1. (+) Menurut saya tidak mungkin mereka bilang akan borong saham, tapi saat terakhir kemarin ada pembelian jumlah besar di djia, options expiry saja atau perubahan konsensus bear ke bull? 2. (+) Yield USD$ meningkat terakhir, sudah titik terendah. 3. (+) Support belum tertembus 4. (+) Decoupling, yang otomatis memberi gain lebih besar kalau us$ di cut, nikei dll naik
Tetapi yang mengkuatirkan 5. (-) Bentuk candlesticknya :( 6. (-) Pemotongan rate lagi, apakah berarti akan jatuh lagi? Maklum superboss terbesar kan si PPT Rebound-kah atau crash sekali lagi? Elaine kok belum muncul ya? hehe :p Apa masih kebingungan? > Sekedar pandangan : > > Setelah berbulan-bulan KRISIS di US membuat pasar uang dan saham GLOBAL > bingung dan panik, sampai hari ini belum ada KEPASTIAN. > > Dan semua wait and see. > > Lalu bagaimana sih RESESI terjadi ? Tentu saja RESESI tidak terjadi > dalam hitungan > hari, menit atau detik seperti harga saham. > Resesi akan terjadi secara bertahap dan perlahan-lahan. > > Dan menurut saya, AMERIKA SUDAH RESESI > > Bukankah korbannya sudah banyak tuh. ex. CitiGroup. > > DON'T THINK " Saham akan ambruk" > Karena jauh2 hari semua pemain gede sudah melepas sebagian besar > portofolio mereka. > Dan yang membeli adalah Retail2 yang Nyangkut. > > Di Indonesia : Pemain2 MARGIN sudah "ANGKAT TANGAN" dan "KAPOK". > Yang tinggal dan perlu di BATASI adalah SHORT SELLING. > > > The Question is: > > - Apa kita tunggu US mengumumkan " KAMI BANGKRUT" ? > - Apa kita harus tunggu harga saham naik perlahan-lahan baru beli ? > - Apa kita tunggu ASING / PEMAIN GEDE borong2 baru kita beli ? > - Apa kita tunggu Bernake/Soror/ Buffet bilang " SAATNYA BORONG SAHAM" ? > > > INDONESIA HAVE MINING, AGRIBISNIS and MANY2 COMMODITY > > > Semoga bermanfaat: > > Salam Gain > JACK