Kamis, 14 Februari 2008 | 10:55 WIB JAKARTA, KAMIS - Total biaya eksplorasi perusahaan penambangan logam PT Antam Tbk (ANTM) pada Januari 2008 mencapai Rp4,8 miliar, menurut data awal. Angka ini turun drastis sekitar 66,43 persen dibanding biaya eksplorasi pada Desember 2007 yang mencapai Rp14,3 miliar. "Kegiatan eksplorasi Antam masih berfokus pada komoditas nikel, emas dan bauksit," kata Sekretaris Perusahaan Antam, Bimo Budi Satriyo, dalam laporan kegiatan eksplorasi bulanannya kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Kamis (14/2), seperti dikutip dari Antara. Menurut Bimo, Antam melaksanakan eksplorasi nikel yang dilaksanakan di daerah Halmahera, yaitu di Buli dan Pulau Obi dan di Sulawesi Tenggara dengan total biaya eksplorasi mencapai sekitar Rp3,3 miliar. Sementara kegiatan eksplorasi emas, kata dia, dilaksanakan di Pongkor dan Papandayan-Jawa Barat, Gembes- Jawa Timur, Batangasal-Jambi, serta Mao Mamuju-Sulawesi Barat dengan total biaya eksplorasi emas sekitar Rp1,4 miliar. Eksplorasi bauksit pada Januari dilaksanakan di daerah Menpawah dan Landak, Kalimantan Barat, dengan total biaya eksplorasi sebesar Rp152,4 juta, tambahnya. Antam juga berencana melakukan kerja sama dengan PT Krakatau Steel untuk pengembangan proyek Iron di Kalimantan Selatan, yang saat ini dalam tahap finalisasi perjanjian usaha patungan, kata Bimo. "Proyek dengan investasi awal 65 juta dollar AS tersebut akan mengolah deposit bijih besi di Kalimantan Selatan menjadi sponge iron dengan kapasitas produksi 300 ribu ton sponge iron," jelasnya. Rencana kepemilikan Antam dalam proyek tersebut adalah 34 persen. Sedangkan, sisanya akan dimiliki oleh PT Krakatau Steel. Pendanaannya, berasal dari ekuitas para pihak dan pinjaman dengan rasio antara pinjaman dengan ekuitas 65:35, sehingga kewajiban Antam atas ekuitas proyek tersebut sekitar 7,7 juta dollar AS, papar Bimo. www.kompas.co.id/read.php?cnt=.xml.2008.02.14.10555181&channel=1&mn=15&idx=18
--------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now.