Turun...
  
http://www.detikfinance.com/index.php/detik.read/tahun/2008/bulan/02/tgl/14/time/091241/idnews/893719/idkanal/4

pemainedan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          Pak TBUMI mungkin punya data, sbrp byk porsi CPO yg diekspor ke EU & 
US? Rasanya cukup kecil, ya pak? CPO merupakan jenis minyak nabati 
termurah. Perbedaan harganya dg soybean cukup tinggi dan perbedaan 
harga ini terus meningkat bbrp th belakangan. Apalagi sekarang harga 
soybean melangit.

Jika memang benar EU & US kontribusinya kecil, tidak akan bgt 
berpengaruh jika mereka ban penggunaan CPO. Cina & India pasti 
pakai! CPO sbgn besar msh digunakan utk pangan. Pelarangan 
penggunaan CPO jg mgkn tidak benar2 feasible karena CPO adalah food 
fat yg porsi penggunaannya terbesar (hampir 30% kl tdk salah).

Kalau pandangan pak TBUMI bgmn ttg rencana EU & US ini?

Kalau AALI-nya, saya setuju dia memang bagus. Distribusinya tertata 
rapi (sistem lelang) & kebanyakan dijual ke lokal, itu jg dg harga 
yg lbh tinggi dr harga internasional. Bandingkan dg perusahaan CPO 
lain, baik gross profit margin maupun NPM-nya jauh lebih tinggi. 

> > >
> > SIP : TBUMI
> > Secara fundamental AALI sangat bagus.
> > Kekhwatiran Uni Eropa dan USA dari kelapa sawit :
> >
> > - hutan digunduli utk bikin lahan kelapa sawit. Semua pihak
> > tahu negara Industri sangat menjaga lingkungan alam.
> >
> > - bila umur pohon kelapa sawit sudah habis atau kelapa sawit
> > tak bisa tumbuh lagi di lahan tsb, maka lahan tsb tak bisa
> > dipakai sama sekali utk jangka waktu sangat cukup lama. 
Penelitian
> > menyatakan bisa sampai puluhan tahun lahan tsb akan gersang.
> >
> > Jadi kedua points diatas saat ini lagi didiskusikan oleh komite
> > Eropa dan USA. Para investor CPO saat ini mulai waspada dgn
> > rencana tsb. Bila rencana tsb jadi dilaksanakan maka semua unsur
> > produkt CPO akan dipersulit kirimannya ke Eropa dan USA.



                         

       
---------------------------------
Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile.  Try it now.

Kirim email ke