BELINYU, BANGKAPOS -- PT Timah sebagai perusahaan penambangan timahterbesar di 
dunia terus memantapkan diri. Tahun 2009 nanti PT Timah rencananya akan 
memiliki sebuah kapal keruk terbesar didunia dimana pembangunan fisik kapal 
tersebut akan dilaksanakan di Air Kantung Sungailiat, Kabupaten Bangka. 

Demikian dikatakan Dirketur Utama PT Timah Wahid Usman saat menghadiri serah 
terima jabatan Kepala Unit PT Timah Bangka di Wisma PT Timah Belinyu, Senin 
(4/2). 

"Cadangan pasir timah dilaut lepas di perairan Bangka Belitung masih cukup 
besar sehingga keberadaan kapal keruk terbesar ini akan mampu menjelajah hingga 
laut yang cukup dalam," kata Wahid.

Wahid menjelaskan bahwa saat ini kapal keruk milik PT Timah saat ini keadaannya 
kurang maksimal. Padahal diperkirakan penambangan bijih timah lima tahun 
kedepan akan lebih dominan pada pertambangan lepas pantai dibandingkan 
penambangan darat. Hal tersebut karena baik dari segi biaya operasional lebih 
murah maupun segi dampak lingkungan penambangan lepas pantai yang timbul tidak 
terlalu parah karena dilakukan minimal dua mil dari pantai. Dimana dari segi 
sumber daya manusia PT Timah memiliki kemampuan yang baik untuk melakukan 
penambangan di lepas pantai.

"Jadi nantinya kita akan lebih memfokuskan penambang biji timah dilepas pantai 
maka dari itu kita akan siapkan kapal yang memiliki kemampuan hingga laut 
dalam," kata Wahid.

Direktur Teknik PT Timah Gede Ari Putra mengatakan untuk rencana pembuatan 
kapal keruk terbesar didunia saat ini sudah memasuki tahap enggenering bekerja 
sama dengan pihak perusahaan dari Belanda sefesifikasinya adalah pengerukan di 
laut dalam.

Sedangkan untuk proses pembangunan fisik kapal akan dilakukan di Dok Air 
Kantung Sungailiat mulai semester dua 2008 dan diperkirakan akan selesai pada 
tahun 2009. Dimana kapal tersebut akan mampu menambang pada kedalaman hingga 70 
meter dan memiliki kapasitas 1000 hingga 1500 meter kubik per jam. Atau dua 
hingga tiga kali kapasitas kapal keruk yang ada sekarang yang sebesar 600 meter 
kubik perjam.

"Rencananya kapal keruk ini akan melakukan penambangan laut dalam baik didaerah 
Kundur maupun di Bangka," kata Gede.(*) 

Kirim email ke