pemain mini maksudnya pake rok mini he...he..he..
becanda,

saya ambilkan saripati dari buku come to my trading
room , a complete guide to trading karyanya De
Alexander Elder yang juga terkenal karena mengarang
buku best seller trading for living, dari tiga m, saya
langsung aja sarankan baca money management...

Pertama, ada dua jenis ikan yang paling berbahaya di
dunia saham yaitu ikan hiu ama ikan piranha

Ikan hiu gigitannya bisa bikin orang yang pertama kali
berenang di laut rampung kakinya hingga mengakibakan
dia tidak bisa berenang lagi seumur hidupnya, begitu
juga pemain saham yang baru nyemplung ke laut yang
penuh ikan hiu, bila sekali disabet ikan hiu dijamin
pasti ga bakalan mau main saham lagi seumur hidupnya
(trauma juga bo)

Ikan piranha ceritanya lain lagi walaupun satu ikan
gigitannya kecil-kecil tapi dampaknya lumayan
mengerikan bisa digerogoti ratusan piranha sehingga
dalam hitungan detik tinggal tulalng belulang doang

so, apa ada jalan untuk menghindari ikan hiu dan ikan
piranha di pasar saham? buku tersebut bilang bisa bila
kita punya kebijakan total cut loss 6% dari seluruh
saham dan kebijakan cut loss 2% untuk setiap sahamnya,
maksudnya begini...

menjaga dari ikan piranha kita pagari dengan
perlengkapan modern cut loss 6% dari seluruh saham dan
untuk ikan hiu kita pagari dengan perlengkapan modern
cut loss maksimum 2% untuk sahamnya.

Misalnya kita punya uang 100 juta rupiah.
Kerugian maksimum dalam satu tahun kita batasi 6% atau
sebanyak 6 juta rupiah saja. 
Kerugian maksimum dalam satu saham kita batasi 2% atau
sebanyak 2 juta rupiah saja.

terus dari dana 100 juta rupiah tersebut kita tidak
investasikan semuanya, hanya 60 juta rupiah saja dan
kita sebar ke 3 saham saja masing masing senilai @20
juta rupiah.

Dengan kebijakan cut loss 10% untuk kejatuhan satu
saham maka bila ada satu saham yang rugi sudah
menyentuh angka 10% langsung saja kita cut loss dengan
demikian kita membukukan kerugian 2 juta saja pada
saham tersebut. selanjutnya kita batasi transaksi
hanya 40 juta saja di 2 saham.
Bila saham ke dua turun 10% juga maka kita cut loss
lagi untuk saham ke dua sehingga kita dapat tambahan
rugi 2 juta dari saham kedua. Selanjutnya kita batasi
transaksi hanya 20 juta saja di hanya satu saham saja.
Bila saham ke tiga turun lagi 10% otomatis kita cut
loss lagi untuk saham terakhir tersebut sehingga kita
dapat tambahan rugi lagi 2 juta rupiah dari saham
terakhir.

Total kerugian kan 2 kali 3 kali cut loss 2 juta yaitu
6 juta. Selanjutnya bila tahun tersebut anda hanya
mentolerir rugi 6 juta saja untuk trading saham maka
selama satu tahun tersebut anda dihukum untuk tidak
boleh transaksi. jadi satu tahun anda maksimum rugi
hanya 6 juta rupiah saja. Dengan demikian anda akan
terproteksi secara otomatis dari ikan piranha dan ikan
hiu yang sangat haus darah (kabarnya bisa mencium bau
darah dari lebih ratusan  meter)

Tahun tersebut anda rugi 6 juta rupiah.

Tahun berikutnya anda mendalami ilmu trading saham dan
kali ini anda memulai dari 100 juta rupiah juga.
Sama seperti awal trading tahun kemarin anda juga
hanya mengalokasikan 60 juta rupiah saja dan
dialokasikan kedalam 3 saham senilai masing2 20 juta
rupiah. 

Ternyata satu bulan kemudian anda gilang gemilang dan
mendapat keuntungan 10% dari seluruh saham tersebut
maka keuntungan total anda adalah 6 juta rupiah.
Toleransi anda loss maksimum 6 juta dari 100 juta
sekarang berubah menjadi 12 juta dari angka 106 juta
rupiah. Dengan demikian anda sekarang naik pangkat
transaksinya menjadi 120 juta rupiah dan anda
alokasikan ke 6 saham masing-masing 20 juta rupiah. 

Bila ternyata ke 6 saham tersebut turun 10% anda
langsung cut loss saja sehingga anda rugi 12 juta
rupiah. Dan tetap anda hanya akan rugi 6 juta rupiah
dari total investasi 100 juta rupiah.

Bila ternyata ke 6 saham tersebut naik 10% maka anda
dapat keuntungan tambahan 12 juta. Dengan keuntungan
sebelumnya 6 juta dan maksimum cut loss 6 juta rupiah,
maka maksimum cut loss anda sekarang 24 juta rupiah,
dan anda sekarang mendapat hadiah kenaikan transaksi
menjadi 240 juta rupiah.

Kesimpulan pertama bila anda sukses trading maka dana
kelolaan anda akan bertambah besar dan bila anda gagal
maka trading maka dana kelolaan anda semakin kecil, 

Kesimpulan kedua tentu saja yang paling penting anda
akan  aman dari ikan hiu dan ikan piranha yang sangat
ganas tersebut

Kesimpulan ketiga ketika pertama kali trading jangan
menanyakan berapa keuntungan yang akan saya peroleh
tapi tanyakan pada diri anda berapa jumlah maksimum
anda tolerir kerugian diri anda sendiri. Bila anda
mampu menanggung kerugian dari trading satu tahun 60
juta rupiah, jangan ragu ragu langsung alokasikan dana
kelolaan saham 1 milyar rupiah dan ingat mulailah dari
angka 600 juta rupiah dahulu.


semoga penjelasannya membantu pemain mini,

salam
masih tetap semangat di bearish market 


      
____________________________________________________________________________________
Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs

Kirim email ke