Nah alasan yg dikemukakan oleh indri lebih masuk akal. selalu ada udang dong dibalik batu.
... ----- Original Message ----- From: indriyanta s. To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Saturday, January 12, 2008 11:55 AM Subject: Re: [obrolan-bandar] kemungkinan market correction Nasabahnya melakukan redemption, sekuritas dapet fee. Nasabahnya masuk lagi, sekuritas dapet fee lagi. Ada juga dengan cara bikin reksadana baru, nasabah disuruh redemption dari reksadana lama (punya sekuritas yg sama) dan masuk ke reksadana yg baru. Bisa dapet fee 2x..... Bandar Junior <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Izinkan saya yang hanya memiliki sedikit pengetahuan menjawab pertanyaan teman2 : Andaikan anda adalah seorang marketing di sebuah perusahaan sekuritas / bank yang menjual reksadana, dan anda memiliki informasi dengan kategori A1, bahwa sesuatu yang membahayakan nilai investasi nasabah anda akan terjadi dalam waktu dekat. Sebagai marketing yang baik dan menginginkan hubungan jangka panjang dengan nasabah2 anda, maka : A. apakah anda akan DIAM SAJA tanpa memberitahukan informasi tersebut kepada nasabah anda dengan konsekuensi kalau hal tersebut benar2 terjadi akan mengakibatkan NAV nasabah anda turun drastis. ATAU B. anda akan memberitahukan informasi tersebut kepada nasabah anda dengan tujuan nasabah anda take profit dulu saat ini dan masuk lagi pada saat NAV sudah turun cukup dalam, atau dengan kata lain sell high buy low. Demikian logika nya. Tetapi sekali lagi, ini hanya secuil informasi yang saya dengar. Bisa benar, bisa juga tidak, keputusan tetap di tangan anda. Terima kasih Pemain Mini <[EMAIL PROTECTED]> wrote: kalo nasabah di suruh TP semua....ya jelas ambrol dunk........ gak perlu nunggu big correction tsb.....