Tks Pak DE, berarti masih ada kesempatan untuk memperluas kebun sawit dengan biaya murah...he..he
----- Original Message ---- From: Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Thursday, January 10, 2008 5:58:51 PM Subject: Re: Balasan: Re: [obrolan-bandar] Re: Stop Trading ! Be an Investor--cara memperkecil resiko di market (resiko NULL) Tergantung sahamnya apa. Ada yang bisa di hold, ada yang bisa di short. Kalau terindikasi sahamnya banyak dipegang retail margin, pasti akan dishort. Saham valuasi mahal tapi harga murah meriah seperti TBLA, KIJA, CPRO, BNBR, ELTY, yang dibawah seribu harganya itu sudah pasti berguguran duluan. Istilahnya "pembantaian kaum marginal", dan ini rasanya akan banyak di 2008. Kalau saham yang valuasi rendah harganya tinggi seperti INCO, TINS atau AALI biar aja. Percuma diturunin, gak ada yang sanggup beli juga..hehe.. . (ini bukan kata saya loh). Senin dan selasa pada bangun pagi ya. Regards, DE On Jan 10, 2008 5:19 PM, Johan <b3tonsportz@ yahoo.com> wrote: Pak tbumi, DE, dll. Anda termasuk investor yang bagaimana? pada saat crash/koreksi dalam ikut jual juga? Atau di biarkan saja? tbumi wrote: > --- In obrolan-bandar@ yahoogroups. com , l_i_l_i ling <[EMAIL PROTECTED] > > wrote: >> >> setuju pak.... >> >> untk yg baru masuk di dunia saham,ini tolong di inget dan di > perhatikan.. >> >> trims >> GBU >> >>SIP : TBUMI > Ada pemain yg sampai rumahnya hilang atau disita. Pinjam uang > dari sekuritas atau pihak lain, tahu tahu terjadi crash berat > di market di saat hutangnya jatuh tempo. Atau asal beli saham > saja dari hasil uang pinjaman, dimana saham tsb adalah saham > jelek atau gorengan. > ____________________________________________________________________________________ Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. http://mobile.yahoo.com/;_ylt=Ahu06i62sR8HDtDypao8Wcj9tAcJ