--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "pemainedan" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Pak TBumi, kalau BUMI bukankah PER sudah > 10, bahkan dg penjualan
> aset ke Tata? Utk tahun depan peningkatan vol. sales juga tdk
> signifikan. Kemungkinan PER akan jauh di atas 10.
>
> Kalau ANTM-INCO, tergantung harga Ni, ya pak. ANTM ada gold jg, tp
> utk skr porsinya kecil, bkn? Kl tdk salah revenue & profit > 90% dr
> Ni. Q1-Q2 2007, harga nikel benar2 meroket. ANTM blm akan dpt hasil
> dr corporate actionnya plg tidak 1/2 th kdpn. Q1-Q2 2007 vs 2008,
> mungkin jg akan lbh besar Q1-Q2 2007. Tentunya di periode tsb, PER
> mungkin > 10. Begitu pula dg INCO dg harga skr.
>
> Ada member milis ini (kl tdk salah pak Eka) yg memperkirakan ANTM
> akan cdrg stagnan di 2008. 2009 stlh Tayan & proyek2 lain mulai
> jalan, baru mulai jalan lagi.
>
> Mungkin ada sisi fundamental lain yg pak TBumi pertimbangkan,
> khususnya utk ANTM & BUMI? Terima kasih sblmnya atas penjelasannya.
>
> Best regards,
> -Anton T.
>
> > SIP : TBUMI
> .....(deleted...)
> Kalau mau
> > beli saham, cari saham dgn PER dibawah 10 dan juga laporan
> > keuangan yg baik (INCO, ANTM, BUMI dll). Broker anda pasti
> > ada data data tsb.
> >
> SIP : TBUMI
PER dibawah 10 sdh termasuk yg VVIP. Utk saham di BEI saham
dgn PER dibawah 20 masih termasuk baik.
Kalau utk jangka panjang tentu ANTM akan lebih baik dari
BUMI karena proyeknya yg mulai banyak di saat ini.
Mega proyek ini akan jadi mesin uang bagi emiten ANTM
setelah 5 tahun lagi dan juga harga emas mulai naik saat ini.
Bila ada negara Industri tak mau beli produk dari pabrik
yg pakai energi batubara, tentu nanti harga batubara
akan berguguran dan ini tentu akan berdampak dgn BUMI,
PTBA dan PKPK.
Negara Industri sangat alergi sekali dgn polusi udara dari
batubara. Maka saat ini akan dipakai biofuel dari CPO utk
ganti diesel. Biofuel bisa lebih murah dan ramah lingkungan.
