Kalau saya sih biasanya membandingkan nilai saham dengan nilai perusahaannya itu sendiri, dari nilai sekarang + ekspektasi kedepan, biar harganya 90.000 pun kalau dibandingkan dengan nilai perusahaannya itu lebih murah ya menurut saya sih harganya murah. Ini-pun bukan jaminan 100% benar karena saya tidak pernah bisa tahu nilai sesungguhnya dari perusahaan itu dan juga realisasi ekspektasi kedepan bisa saja gagal karena sesuatu hal - bencana alam, perubahan situasi ekonomi, politik, sosial dll. Tapi buat saya yah lebih aman karena resiko yg kelihatan lebih kecil saja.
... ----- Original Message ----- From: "tbumi" <[EMAIL PROTECTED]> To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Sent: Monday, December 24, 2007 7:50 AM Subject: [obrolan-bandar] Re: Analisa DE: Romantika Pasar Modal --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Color Of Universe" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kalo ukuran murah atau mahal adalah semangkok mie ayam, berarti INCO > jauh lebih mahal dari ANTM, dong? Padahal secara PE ANTM lebih mahal > sedikit dari INCO.â?©â?©PE ANTM 8.5, INCO 8.0, sedangkan rata-rata > pertambangan metal di dunia PE-nya 13.2. Tahun depan turun ke 10.8 > kata risetnya ML. > > On 12/23/07, tbumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > SIP : TBUMI Maka itu INCO mau stock split 1:10, bila setelah stock split harga INCO sekitar Rp. 9500, INCO adalah raksasa besar yg sdh lama lahir, maka wajar kalau dpt mangkok mie ayam yg lebih besar dan tentunya harga lebih mahal, sedang ANTM masih bayi raksasa dan tentunya porsi mie tsb agak sedikit yg disertai harga yg lebih murah.