Mohon maaf, saya masih newbie di forum ini hendak bertanya. Saya ingin membeli saham2x pertambangna walau hanya 1-2 lot, saya perhatikan kenaikan saham2x pertambangan di 4 bulan terakhir ini sungguh luar biasa, terutama saham2x pertambangan nikel dan batu bara. Yang ingin saya tanyakan kenapa harga saham pertambangan naik begitu tajam "setelah" krisis subprime meledak di bulan agustus 2007 ?
Bukankah tidak mungkin tiba2x sumber daya alam nikel dan batu bara tiba2x menghilang atau tiba2x industri booming, sehingga harga komoditas menjadi sebegitu mahalnya. Memang cina dan india butuh nikel dan batubara, "tetapi" sebelum krisis subprime dan setelah krisis subprime di AS apakah memang ada lonjakan permintaan yang sedemikian besar ? Ini yang membuat saya bingung, heran dan tidak habis mengerti. Maaf kl saya tidak mengikuti perkembangan saham, krn kebetulan baru ngikut reksadana baru 3 bulanan dan tertarik beli saham baru 1 bulanan ini, jadi tidak mengetahui perkembangan komoditas dimasa lalu. Terima kasih atas jawaban para Suhu disini. Regards,