Rumor Pasar Investor Daily 13 Desember 2007 13/12/2007 08:32:42 WIB Broker Angkat Saham BNI Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) layak dikoleksi untuk jangka pendek. Menurut sumber Investor Daily, konsorsium broker bakal mengerek harga BBNI ke level Rp 2.600 seiring rencana konsorsium lembaga keuangan asal Tiongkok yang berminat membeli saham green shoe BBNI pada harga premium. Sebelumnya dikabarkan, International Finance Corporation (IFC) juga berencana melakukan hal serupa. Pelemahan harga BBNI pada perdagangan kemarin cenderung terimbas sentimen negatif di pasar. Pada perdagangan Rabu (12/12), BBNI melemah Rp 25 di level Rp 2.050. Akumulasi Saham Central Proteinaprima Pemodal dapat mengakumulasi saham PT Central Proteinaprima Tbk (CPRO), karena harga sahamnya berpeluang menembus level Rp 500. Menurut sumber Investor Daily, kabarnya perseroan akan rights issue pada awal 2008 untuk membayar utang ketika membeli PT Dipasena. Central Proteinaprima dikabarkan akan rights issue pada rasio 1:2 di harga Rp 500. Ada pihak-pihak tertentu yang sudah mendapatkan pesanan untuk merealisasikan rencana itu, jelasnya. Pada perdagangan Rabu (12/12), CPRO stagnan di level Rp 435. Cermati Saham Mitra Rajasa Saham PT Mitra Rajasa Tbk (MIRA) layak dicermati untuk jangka pendek. Harga saham perseroan bakal diangkat di atas level Rp 1.000. Menurut sumber Investor Daily, rencana perseroan memecah nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) 14 Desember 2007 dikabarkan akan mendapatkan persetujuan pemegang saham. Kabar akan disetujuinya stock split itu dijadikan momentum diangkatnya harga MIRA. Terbukti, hari ini (kemarin), MIRA masuk empat besar saham yang paling aktif ditransaksikan, tambah sumber itu. Pada perdagangan Rabu (12,12), MIRA menguat Rp 180 di posisi Rp 800. (asp)
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com