Salam Sejahtera... Pada Rabu, 5 Desember 2007, arnold menulis:
> wah... pak TBUMI sebagai Jendral ANTAM bisa diajukan ke regu tembak > nih.. Heheheh... :-) Masing-masing punya alasan mengenai kubu yang dijaganya. Yang yakin mengenai kekuatan ANTM tentunya memang memiliki munisi yang memadai. Ibaratnya dalam pengepungan, mereka tetap bisa makan dan melakukan kegiatan hariannya. Jangan seperti Romawi dulu: menggunakan tentara bayaran (margin), yang malah menjadi salah satu penyebab runtuhnya imperium itu. > still have the faith on ANTM Saya menjadikan nilai di bawah Rp. 4.000 sebagai ancang-ancang untuk mengirimkan perkuatan. Namun yang diharapkan adalah pada kisaran Rp. 3.000. Mempertahankan kubu ANTM memang harus dilakukan oleh pasukan yang tangguh dan munisi yang memadai. Tapi kalau ingin melakukan serang dan lari (hit and run -> dagang), maka silakan rencanakan dengan seksama. Strategi serupa saya berlakukan untuk PTRO, CPRO dan INCO. Mereka kubu strategis, jadi seriuslah membaca peta pertempuran dan persiapkan segala sesuatu dengan terinci. Sharif Dayan Epitoma Rei Militaris
