Bakrie Plantations beli perusahaan perkebunan JAKARTA: PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (BSP) akan membeli dua perusahaan perkebunan yang memiliki total luas lahan 20.000 hektare senilai Rp1,05 triliun. Presiden Direktur BSP Ambono Janurianto mengatakan transaksi ini akan dirampungkan pada pekan depan. "Kami juga memperkirakan laba dan penjualan BSP tahun depan bisa meningkat 60%," ujarnya kemarin. Dia menuturkan harga minyak kelapa sawit (crude palm oil/CPO) dengan biaya angkut sampai pelabuhan (free on board /FOB) mencapai US$667 per ton dibandingkan dengan harga rata-rata pada tahun ini yang diperkirakan US$635. Direktur Keuangan BSP Harry M. Nadir memperkirakan laba bersih tahun ini diperkirakan Rp210-220 miliar. "Tapi, angka itu masih tergantung dari nilai tukar rupiah. Pada 2008 ada tambahan produksi 50% akibat akuisisi lahan baru yang telah dilakukan perseroan, sehingga pendapatan perseroan diprediksikan juga meningkat menjadi Rp1,7 triliun dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu Rp1,18 triliun." Dia menuturkan perseroan menggenjot produksi CPO pada tahun ini mencapai 150 ribu ton naik dibandingkan dengan produksi tahun lalu yang sebesar 110 ribu ton. Harry menjelaskan pada tahun depan perseroan berencana menanami lahan seluas 5.000 hektare dengan kelapa sawit. Biaya yang diperlukan untuk menanam setiap hektare kelapa sawit dan karet relatif sama yaitu US$4.000 per hektare. Perseroan tuturnya menyepakati pembelian 31% saham Agri Resources BV senilai US$46 juta. "Tahun pertama pembelian 5% saham Agri Resources senilai US$8,2 juta akan diselesaikan pada bulan ini dan selanjutnya pembelian 26% saham Agri Resources akan diselesaikan pada April-Juni tahun depan." Semula, BSP menyediakan US$50 juta untuk mengakuisisi 31% saham Agri Resources BV, sehingga kepemilikannya bertambah dari level saat ini 20% menjadi 51%. BSP mempunyai opsi meningkatkan kepemilikannya di Agri Resources BV dari posisi saat ini 20% menjadi 51%. Namun, harga yang diperoleh BSP dalam mengakuisisi 31% saham Agri Resources BV lebih mahal dibandingkan dengan nilai akuisisi 20% saham perusahaan tersebut pada tahap awal. BSP mendapatkan diskon, sehingga membayar US$10 juta untuk mengakuisisi 20% saham Agri Resources. Harga saham BSP kemarin ditutup menguat 1,10% pada level Rp2.300 per saham dibandingkan dengan harga penutupan hari sebelumnya Rp2.275. BSP akan menambah kemampuan pabrik pengolahan CPO di wilayah Sumsel dari semula berkapasitas 45 ton per jam menjadi 60 ton per jam. Dana yang diperlukan untuk keperluan ini mencapai US$2,5 juta. Selain itu, anak perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk itu akan mengembangkan pabrik pengolahan CPO yang baru dengan kapasitas 60 ton per jam yang diperkirakan menelan biaya US$8 juta. ([EMAIL PROTECTED]) Oleh M. Munir Haikal Bisnis Indonesia
Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com