Sepengatahuan saya sih, Batubara adalah enery yang cukup murah , kalau masalah 
polusi, semuan ada treatment nya . Ingat Blue Sky Project. ga usah khawatir ...
   
  Kelihatanya Coal akan tetap up trend beberap bulan ke depan, dengan keputusan 
OPEC yang masih belum memutuskan untuk menaikkan produksi nya, mungkin akan 
mencoba level 1000USD/Ton, dalam decmeber ini
   
  Sekuritas saya sendiri memberi TP BUMI akan mencapai 10.000, PTBA 18.000 dan 
UNTR di 14.000, dan sebelimnya saya lihat TPnya selalu terlampai. Saya sendiri 
mungkin ga akan mematok TP samapi sebesarr itu untuk BUMI dan PTBA. tapi untuk 
UNTR sih, mungkin akhir tahun ini masih bisa termapaui
   
  Untuk ANTM sebenarnya kenaikan Hraga Energy justru merugikan mereka sendiri, 
karena onkos produksi akan bertambah, sementar harga komodistunya justru ada 
trend donwtrend
   
   
   
  

tbumi <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Sparrow" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Sepengetahuan Sparrow ,
> Batu bara itu energi paling kotor, 
> berhubungan dgn Bali meeting - pemanasan global, 
> Apa mungkin industri yg memakai coal bakal kena beban tambahan, 
> enviroment cost ato whatever cost?
> Mungkin energy expert bisa kash penjelasan, thx.
>
SIP : TBUMI
memang pendapat anda benar, batubara sangat polusi
sekali utk udara maka itu hanya India dan Cina saja
yg pakai batubara. Negara barat tak bisa kasih biaya
tambahan dari produkt yg bersumber dari energi batubara,
karena takut nanti masalah ini bisa dibawa ke WTO.
Jadi nanti negara barat ada hak utk tidak membeli barang
yg sumber energinya dari batubara.
Bahkan ada peraturan dari negara barat, bahwa negara barat 
tak akan membeli produkt dari negara berkembang / miskin, bila
ketahuan produkt tsb dikerjaai oleh anak anak.




                         

       
---------------------------------
Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! Mail. See how.

Kirim email ke