--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "abdulrahim abdulrahim" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > On 12/1/07, oentoeng_qq <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Saya punya STYLE trading dengan "berhitung"...yaitu setiap PENURUNAN > > saham X kalau berbalik arah akan mengalami KENAIKAN yg SAMA dengan > > penurunan tsb. > > Kayak YIN YANG atau DOJI kalau di es lilin. > > > > Contoh kasus ANTM kemarin saya ambil di 3775 dan 3750 pada sesi > > awal. > > Karena penurunan terjadi sebanyak 3 POINT yaitu sampai 3725 maka > > saya berasumsi ini akan naik cuman 3 point JUGA di atas. Makanya > > saya jual ANTM pagi hari itu di 3850. > > Dengan asumsi harga 3875 cuman di COLEK, makanya lebih aman saya > > jual 1 point di bawahnya. > > Walaupun ternyata banyak juga kejadian di 3875. > > Kejadian begini seringkali BERULANG, walaupun diawali kenaikan > > kemudian diikuti penurunan. > > Pak Oen, kalau masuk di 2 titik gitu (3775,3750), bagaimana mengatur > jumlah lot yang ingin dibeli? Apakhah mengatur jumlah lot juga > merupakan salah satu strategi? Strateginya seperti apa? Tolong dikasih > contoh yahhhh. Thanks banget > Sebelumnya saya ingin koreksi dulu posting saya sebelumnya P. AA, Karena cukup mengganggu, yaitu harga ANTM bukan di 3ribuan tapi 4ribuan. Maklum lagi liburan jadi nggak perhatikan lagi harga saham ANTM sekarang sudah berapa, cuman inget belakangnya doang. Hard sorry....
Tidak ada strategi sama sekali untuk jumlah lot, saya beli di dua level karena MARUK aja... Saya beli duluan di 4750, karena feeling saya ini berhasil saya tambahi lagi di 4775. Maklum sedang RILEKS... Terus terang lot yg saya mainkan pada kondisi RAWAN seperti itu tidak besar, cuman disesuaikan dengan kondisi PSIKOLOGIS. Karena saya cuman melatih NYALI untuk TAKE a CHANCE... Cukuplah buat makan siang ama teman2.... Yang penting adalah memahami KONDISI...bagaimana MUNCUL teknik seperti itu. Saya punya prinsip bahwa ANTRIAN BID OFFER SEMUA saham pada opening awal adalah MILIK BD. Logikanya siapa yg berani ANTRI BID OFFER dengan RATUSAN bahkan RIBUAN lot, kalau bukan BANDARnya SENDIRI??? Ini khan berasumsi bahwa hari itu kejadian akan "berlangsung NORMAL" jadi dia PD aja masang antrian begitu banyak. Demikian untuk ANTRIAN saat OPEN GAP UP/DOWN.... Mestinya kalau ANTM masih NGEBET untuk turun terus pagi itu, antrian OFFER akan dibuka LANGSUNG TEBAL! Tapi kemarin TIDAK.... Asumsi saya waktu itu ANTM akan diANGKAT DULU sebelum DIBANTING kembali. Yang jelas ada beberapa parameter harus terpenuhi bahwa asumsi saya waktu itu BENAR. - Selama proses "gebak gebuk" di bawah, antrian OFFER tidak TEBAL secara MENCOLOK. - Seringkali tidak sampai jam 10.00 antrian BID sudah menutup secara NORMAL. - Dan tidak sampai setengah jam harga KUNING (closing kemarin) sudah menyentuh kembali. Berarti SELAMAT.... - Saya sudah melakukan berulang kali trading seperti itu belon pernah meleset tuh, maksudnya harga terus JATUH DRASTIS. Nggak tahu besok2 setelah "teknik penangkal" ini saya BUKA, kemudian BOZZ merubah tekniknya? Hehehe... Teknik BD ini diMUNCULkan tidak selalu didahului dengan PENURUNAN TAJAM. Kadangkala bisa juga didahului dengan KENAIKAN TAJAM. Jadi "jeda" tersebut kadangkala diangggap sebagai PROFIT TAKING. Dan saham tsb meneruskan KENAIKANnya.... Berkaitan dg ANTM kemarin, TEKNIK ini saya pahami sebagai MAINTAIN PSIKOLOGI pasar. Maksudnya kalau PAGI2 ANTM sudah LANGSUNG DIGEBUK, bisa KOCAR-KACIR para BUYER. Ini khan cuman koreksi WAJAR, bukan penurunan akibat perubahan fundamental seperti PGAS dahulu atau TLKM kemarin. Dan kenapa BD baru mengGEBUK ANTM di sesi 2? Karena para buyer khan sudah SIAP MENTAL untuk diGEBUK...makanya banyak yg NAMPUNG! Ingat BD MENURUNKAN HARGA bukan HANYA untuk KOREKSI! Tapi untuk CARI DUIT... Maksudnya waktu GEBUK di atas dia bisa JUALAN dan mendekati closing dia bisa BUY BACK.... Saya bilang BD BEGO kalau menurunkan harga saham maupun indeks cuma PENGEN diliat secara TA "sempurna". Harus MENYELAM sekalian MINUM AIR ama nyari IKAN... Hahaha....
