Kesabaran Belajar

Seorang anak muda mengunjungi seorang ahli permata dan menyatakan
maksudnya untuk berguru. Ahli permata itu menolak pada mulanya, karena
dia kuatir anak muda itu tidak memiliki kesabaran yang cukup untuk
belajar. Anak muda itu memohon dan memohon sehingga akhirnya ahli
permata itu menyetujui permintaannya. "Datanglah ke sini besok pagi."
katanya. 

Keesokan harinya, ahli permata itu meletakkan sebuah batu berlian di
atas tangan si anak muda dan memerintahkan untuk menggenggamnya. Ahli
permata itu meneruskan pekerjaannya dan meninggalkan anak muda itu
sendirian sampai sore. 

Hari berikutnya, ahli permata itu kembali menyuruh anak muda itu
menggenggam batu yang sama dan tidak mengatakan apa pun yang lain
sampai sore harinya. Demikian juga pada hari ketiga, keempat, dan kelima. 

Pada hari keenam, anak muda itu tidak tahan lagi dan bertanya, "Guru,
kapan saya akan diajarkan sesuatu?" 

Gurunya berhenti sejenak dan menjawab, "Akan tiba saatnya nanti," dan
kembali meneruskan pekerjaannya. 

Beberapa hari kemudian, anak muda itu mulai merasa frustrasi. Ahli
permata itu memanggilnya dan meletakkan sebuah batu ke tangan pemuda
itu. Anak muda frustrasi itu sebenarnya sudah hendak menumpahkan semua
kekesalannya, tetapi ketika batu itu diletakkan di atas tangannya,
anak muda itu langsung berkata, "Ini bukan batu yang sama!" 

"Lihatlah, kamu sudah belajar," kata gurunya. 


Anonim
"The Sower's Seeds", editor: Brian Cavanaugh 


Manusia mempunyai dua sisi...yg menguatkan dan yg melemahkan
dan itu adalah pilihan.....

MANUSIA adalah MAKHLUK CIPTAAN TUHAN yg PALING SEMPURNA...:-)

karena itulah manusia dikehendakiNya untuk BELAJAR menjadi
SEMPURNA....atau KESEMPURNAAN yg SEJATI....^^

Akankah ?

Have a Nice Think ^^

Best Regards,



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "call008" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Biasalah pak. 
> Untung tertawa. Buntung marah2.
> 
> Terlepas dari semuanya memang MANUSIA adalah MANUSIA.
> Tidak sempurna.
> 
> Menurut pak Jack bermain saham belajar kesabaran.
> Kalau menurut saya belajar menahan HAWA NAFSU.
> - Nafsu serakah
> 
> Regards
> Rita
> 
> 
> --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Dean Earwicker" 
> <dean.earwicker@> wrote:
> >
> > Makanya jarang yang berani kasih rekomendasi sell. Kalo Buy 
> tereak2, kalo
> > sell diem2..hehe....
> > 
> > Cuma embah yang berani...hehe
> > 
> > Regards,
> > DE
> > 
> > On Nov 30, 2007 7:43 AM, Jack Cowok <jackcowok2@> wrote:
> > 
> > >   Kasihanilah orang-orang berikut ini.
> > >
> > > Orang-orang yang suka :
> > >
> > > - Mengumpat
> > >  Karena mereka sebelumnya sering di umpati. Mereka biasanya suka 
> di umpati
> > > oleh orang tua atau boss atau atasan mereka.
> > >
> > > - Iri Hati
> > > Karena mereka tidak memiliki apa yang orang lain dapatkan.
> > >
> > > - Bodohi orang
> > > Karena mereka mengalami hal yg sama. Mungkin mereka pintar, tapi 
> berhubung
> > > bukan bos atau bukan atasan, maka sering dibodohi di kantor. 
> Atau memang
> > > bodoh.
> > >
> > > - Menjelekan orang lain.
> > > Karena mereka biasanya jelek. Mungkin di wajah atau di hatinya.
> > >
> > > Dan yang terakhir:
> > > - Orang yang gak suka Tulisan saya.
> > > Karena mereka lagi punya saham tertentu tapi belum bisa jual, 
> dan pas
> > > saham tsb saya tuliskan dalam tulisan DOWN.
> > >
> > > Bermain saham adalah belajar KESABARAN.
> > >
> > > Salam
> > > JACK
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > ------------------------------
> > > Be a better pen pal. Text or chat with friends inside Yahoo! 
> Mail. See
> > > how. 
> <http://us.rd.yahoo.com/evt=51732/*http://overview.mail.yahoo.com/>
> > > 
> > >
> >
>


Kirim email ke