yg perlu diwaspadai oleh industri semen di Indonesia ialah banjirnya semen dr China (konon harga pasarnya bisa 50% dari harga Indonesia). Yg jadi pertanyaan koq bisa? Memang kebutuhan semen di Asia cenderung naik 5-10% (ada yg sudah posting di milis ini juga). China dg segala insentifnya memungkinkan utk menghasilkan harga sedemikian murahnya tetapi utk semen mungkin kita perlu lihat dan teliti mengapa? 1. dumping 2. penyelundupan bahan baku dari Indonesia ke China (spt yg sudah terjadi selama ini yaitu bahan baku keramik), tidak heran industri keramik (MULIA) kolaps. 3. Standar
utk itu Indonesia perlu mengambil langkah antisipasi thd eksternal spt penerapan standar dan pelaksanaannya. Dan utk internal perusahaan atau industri ialah masalah transportasi dan distribusi (oleh krn itu kartel semen, perlu dibentuk utk mengatur wiayah produksi dan pemasaran). Selamatkan industri semen apalagi pasar di Indonesia akan terus bertambah sekitar 20-30% pertahun. salam