Setuju dengan Pak Irawan, TLKM will get higher and higher... Kenapa engga dari dulu? kenapa juga diturunin kalau masih banyak yang mau? tidak diturunkan saja masih 50% lebih, ngapain diturunkan? tokh juga Telkomsel sudah mengeluarkan Kartu As untuk menjangkau/kompetisi pada market share yang low-fare tsb.
Alasan lain, telkomsel sangat percaya diri dengan pelanggan setianya, sehingga telkomsel masih yakin dengan strategi yang lain masih bisa menjangkau pelanggan/calon pelanggan yang baru tanpa harus menurunkan tariff nya yang sudah keenakan tsb. Kalau saja Anda tahu bagaimana bisnis isi ulang pulsa yang dijalankan oleh distributornya telkomsel, seperti tambang emas... jadi buat apa diturunkan kalau demand masih saja tetap tinggi? Tuesday, November 20, 2007, 5:30:50 PM, Bandeng3 wrote: B> Pak Irawan, B> Kalau memang akan begitu nantinya, kenapa juga Telkomsel nggak B> melakukan penurunan tarif dari dulu? B> Saya ngelihat penurunan tarif mungkin akan menurunkan pemasukan B> telkomsel dan dampaknya ke penurunan pemasukan telkom :-( B> Bandeng3 B> On Nov 20, 2007 4:50 PM, Irawan Sudarman <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >> >> >> Telkomsel, saat ini kabarnya dikenal dengan tarif mahalnya, dan punya >> market share kira2 hampir 50%. >> Kalau disuruh nurunin tarif (as asked by KPPU, CMIIW), >> - bisa2 market share / customer basenya malah nambah >> - pelanggan lama ga bakal lirik2 operator yg lain lg >> - akibatnya company valuenya gets higher. >> - untung pasti nambah (karena pelanggan lama yang biasanya pake pulsa >> 150 rb sebulan akan berpikir: oh baru kepake 125 rb, masih ada spare >> 25 rb lg) >> >> BUY TLKM along with your mining n agri ? Jul