bener tuh pak, itu semua harus dimulai dari diri kita sendiri, jangan malu untuk menegur orang yang serakah, tapi jangan cuma bisa mengkritik pemerintah saja. agar pemerintah mencapai tujuan, harus kita dukung dengan baik meski itu bukan pilihan kita.
contoh kecil saja, mau kan para member milis OB ini mau menolak tas kresek buat tempat belanjaan kalau sekiranya barang yang dibeli bisa dibawa pake tangan or kita punya tempat khusus yang permanen. seperti salah satu member ini yang menolak pungli lalu lintas,mari semuanya bayar ke negara meski lebih mahal dikit daripada bayar ke polisi korup, untung dari saham ga seberapa lah buat bayar denda tilang. saya beralih memakai kendaraan umum meski kurang nyaman, dan jika memakai kendaraan pribadi pun saya memakai pertamax (saya tidak pernah mau mengisi BBM selain di SPBU PERTAMINA). tapi itu demi negara saya tercinta, saya merasa malu ikut memakan uang subsidi BBM, sedangkan rakyat yang membutuhkan lebih banyak jumlahnya. yaang dah lama hold BUMI, INCO, ANTM, PGAS, PTBA, kasih dikit cuan anda buat yang masih kekurangan.... sebagian keuntungan dari investasi dalam saham disumbangkan kepada yang benar2 membutuhkan. kalau saya sih ngasihnya ke anak-anak yang bertekad tinggi untuk bersekolah (buat SD,SMP, SMA) meski tidak mampu keuangaannya. maukah anda semua melakukan apa yang saya lakukan????? masih adakah orang yang perduli pada bangsa Indonesia ini?? ayo bangun kembali indonesia!!!!! Bersatulah Bangsaku!! Wahyu Widhitya --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Sharif Dayan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Salam Sejahtera... > > Pada Kamis, 15 November 2007, jeremia.jefferson menulis: > > > emang deposit batu bara tuh masih banyak.ke depannya mineral dan sawit > > untuk biodiesel memang sangat prospek, cuma kembali lagi kepada > > pemerintah kita.hal ini akan membuat bias semuanya...biasa, kalo soal > > duit kan mereka paling getol cari cara buat nyedot. ini bisa jadi > > membuat performance dan kesempatan menjadi hilang. > > hal simple deh: misalnya ada harusnya untung 100% karena undang2 n > > pajak n 'amplop' buat pemda n pungli n tetek bengek lainnya, jadinya > > cuma coan 25%. > > Tolong perbaiki sekiranya saya keliru mengartikan pernyataan Anda, bahwa: > > 1. yang harus kita lakukan sekarang adalah menahan diri dalam hal > menghabiskan sumber-sumber daya tambang dan tenaga. Itu HARUS dilakukan > agar kita tidak bernasib seperti Bangka Belitung, yang sekarang sudah > menggambarkan akibat keserakahan kita. > > 2. Pemerintah harus mengupayakan agar Pertamina menjadi operator > monopolis pengusahaan pertambangan minyak Indonesia, agar laju > pengurasan sumber-sumbernya masih dapat secara berlebih diwariskan pada > generasi setelah kita. > > 3. agar kita semua -yang berkebangsaan Indonesia- di sini ikut berperan > mengamankan amannya pewarisan tersebut, dengan cara berlaku kritis dalam > memilih para calon wakil-wakil kita dalam pemilu 2009, serta dalam > pemilu kada di tempat masing-masing. Merekalah yang akan kita tugasi, > desaki dan bebani untuk melaksanakan hal tersebut. > > Sambil bersaham untuk kepentingan sendiri, jangan lupa memikirkan masa > depan generasi selanjutnya, lama setelah jazad kita menyatu dalam > haribaan Pertiwi... > > > Sharif Dayan > Epitoma Rei Militaris >