Jika demikian hal-nya apakah boleh diambil kesimpulan utk menghindari
membeli IPO yang penjatahan kepada retailnya relatif besar? atau yg
diperbesar seperti salah satu emiten yg segera akan tayang di bursa.  :)

-----Original Message-----
From: Gandhi Hadiwitanto [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, November 07, 2007 6:02 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: RE: Balasan: [obrolan-bandar] Ciputra Property/CTRP Bidik Laba
Rp 230 Miliar Tahun 2008


Mungkin bener kata OD. Banyak retail yang gak mau pegang lama-lama
karena maunya cari untung & lepas di hari pertama listing. Kalau perlu
cut loss. OD bukan yayasan nirlaba, jadi tidak punya kewajiban
angkat/tahan harga. Setahu saya, underwriter itu tugasnya adalah
menjamin untuk membeli kalau sahamnya tidak terserap pasar bukan untuk
menahan harga. Cmiiw ya.

Salam,
Gandhi

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com
[mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of tuangede
Sent: 07 Nopember 2007 15:14
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: Re: Balasan: [obrolan-bandar] Ciputra Property/CTRP Bidik Laba
Rp 230 Miliar Tahun 2008

Ini dari jawaban dari OD, agak defensif gitu:

07/11/2007 
Danareksa: Turunnya Harga CTRP Bukan Karena Kemahalan 

Kirim email ke