Hahaha Mr. DE kena skak,
 itu mah dah biasa, semua expert pasti digituin pak.

memang begitulah dunia perdagangan, maksudnya mau beramal, tapi malah.......
Maksudnya mau menolong korban, tp disatu pihak hrs ada yg dikorbankan

bersabarlah....selama niat kita baik. Terusin aja.


-----Original Message-----
    From: "Dean Earwicker"<[EMAIL PROTECTED]>
    Sent: 10/16/07 3:25:29 AM
    To: "obrolan-bandar@yahoogroups.com"<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
    Subject: [Bulk] [obrolan-bandar] Attention please....
      Man I hate this, but..
    
    ..due to recent "assault" found in my inbox, please disregard ALL my
    previous posts, hints, predictions and recommendations. They were not
    intended for newbies or even veterans. As a matter fact they were not
    intended to be applied by anyone. Please stick to common techniques like TA
    and FA. All I can say is, do your homework and trust nobody but yourself.
    
    I hope this will be the best for everyone. Bill, thanks for the warning.
    
    DE out for now.
    
    Regards,
    DE
    
    
    On 10/13/07, Dean Earwicker <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
    >
    > Dear Investors & Traders,..
    >
    > Selama ini posting yang banyak muncul di milis rata-rata adalah
    > rekomendasi untuk beli, namun sedikit sekali untuk posting saham yang 
boleh
    > dijual. Well, saya coba rangkum beberapa hal yang kira-kira dapat menjadi
    > guide untuk menjual:
    >
    >    1. *Jual saham 2,3 liner pada saat market bullish. *Pada saat market
    >    bullish seperti saat ini, market digerakkan oleh saham berkapitalisasi
    >    besar, artinya fokus market ada pada saham blue chip, akibatnya 
investor
    >    cenderung mengalihkan dana dan waktunya untuk bermain pada saham tsb,
    >    sehingga saham 2,3 liner cenderung stagnan, bahkan turun jika ada aksi
    >    pemindahan dana besar. Sebaliknya mulai lirik 2nd liner saat market
    >    sideways.
    >
    >    2. *Jual saham yang terlalu banyak dibahas/news/rumor setelah naik.
    >    *Saham-saham yang "lompat tinggi" biasanya setelah itu keluar
    >    berita-berita/rumor yang mendukung kenaikan harga tersebut. Well, kita 
semua
    >    tahu berita bisa dibantah dan rumor ada disclaimer. Saham spt INCO &
    >    BUMI yang miskin rumor tetap naik dengan manisnya, namun saham yang 
rame
    >    dibahas seperti ISAT (gosip investor rusia) dan ANTM (so many 
projects, so
    >    many good news) malah rallynya tertahan. PGAS sempat tertahan, namun 
ketika
    >    orang mulai bosan bahas PGAS, saham ini justru naik.
    >
    >    Saham yang full rumor seperti TMPI, MITI, POLY malah lebih sadis
    >    lagi.
    >
    >    3. *Jual saham yang posisi bid offernya mencurigakan, seperti ini
    >    (contoh):
    >
    >    *     * BID *
    >     * BVOL *
    >     * OVOL *
    >     * OFFER *
    >      10,000      50,000      3,100       10,050     9,950       4,000
    >    3,200       10,100     9,900       3,000      2,900       10,150
    >    9,850       2,000      3,010       10,200     9,800      1,000      
3,500
    >          10,250     9,750            40     25,000       10,300     9,700
    >               30           40       10,350     9,650            10
    >    30       10,400
    >    Terlihat posisi bid vol sangat tebal (50rb lot), namun pada running
    >    trade banyak sell dengan lot besar di harga bid. Bid 50rb lot ini
    >    dipasang oleh bd untuk "buffer" agar harga tidak drop saat ada klien 
mau
    >    buang barang. Harga dapat dimanipulasi seakan naik perlahan (spt kata 
Embah,
    >    mudah sekali menaikkan harga).
    >
    >    Begitu semua kliennya selesai, bid besar tsb ditarik (withdrawn),
    >    akhirnya harga akan turun dengan sendirinya. Bid ini juga terlihat 
"tidak
    >    habis habis", artinya begitu sedikit lagi habis, tau-tau nambah lagi, 
seakan
    >    gak bisa tembus ke bawah. Bid tidak habis karena yang dipasang adalah 
barang
    >    yang sama.* Ingat, bd tidak kena fee seperti retail.
    >
    >    *
    >    4. *Jual saham yang posisi buyer/sellernya seperti ini:*
    >
    >         * BUYERS *
    >     * SELLERS *
    >     * BROKER *
    >     * BVOL *
    >     * SVOL *
    >     * BROKER *
    >     AA
    >            23,400
    >           240,000
    >     GG
    >     BB
    >            23,300
    >            10,000
    >     HH
    >     CC
    >            21,200
    >              4,000
    >     II
    >     DD
    >            19,100
    >              3,000
    >     JJ
    >     EE
    >            19,000
    >              1,500
    >     KK
    >     FF
    >            18,000
    >                 500
    >     LL
    >
    >    Dapat dilihat jumlah buyers dengan lot merata (20 ribuan), sedangkan
    >    pada bagian sellers jumlah lotnya sangat menonjol (broker GG, 240rb 
lot).
    >    Ini menandakan adanya DISTRIBUSI. (berlaku sebaliknya untuk AKUMULASI).
    >    Jangan terkecoh dengan naik/turunnya harga.
    >
    >    5. *Jual saham yang naik tidak dengan sektornya atau berlawanan
    >    arah.* Artinya saham ini sedang tidak in-line (jalan sendirian) dan
    >    tidak didukung oleh teman-temannya. Biasanya hanya rally sebentar. 
Apabila
    >    saham ini sedang naik namun sektornya turun, ini berarti teman-temannya
    >    sudah TP duluan, sehingga saham ini rentan TP berikutnya.
    >
    >    6. *Jual saham ketika semua orang senang mendengar namanya, dan
    >    target-target baru bermunculan.* Ini jelas, saham yang terlalu
    >    banyak dipegang retail sangat rentan untuk dikocok-kocok. Beda retail 
dengan
    >    bd adalah: BD cenderung kompak (apalagi Bd agen pemerintah :). Mereka 
sudah
    >    tahu barang mau di beli/jual diharga berapa, jauh sebelum harga 
tersebut
    >    bergerak. Sementara retail cenderung egois, sporadis dan emosional.
    >
    >    7. *Jual saham yang tidak mencetak laba. *Ini adalah teknik FA,
    >    ngapain belanja saham yang emitennya rugi, kaya nggak ada yang lain 
aja..
    >    Kalau anda kadung kemakan rumor, ada baiknya hati-hati..
    >
    >    8. *Jual saham yang indikator TA mengatakan jual* (MA5<MA20, MACD
    >    negatif, Bearish engulfing/harami/doji, hammer, ElWave, Darvas, 
stochastic,
    >    silahkan dipelajari sendiri lewat metastock - sudah banyak yang ngadain
    >    training). Jangan meremehkan TA, apalagi jika sumber informasi tentang
    >    emiten terbatas. Kelemahannya hanya satu: likuiditas. TA kadang suka 
salah
    >    bila menganalisa saham yang kurang likuid.
    >
    >    9. Always discount 30% on whatever analyst says. Kalau hasil riset
    >    bilang target 10.000 dan harga sekarang adalah 7000 maka selisih
    >    adalah 3000. Maka diskon 30% dari 3000 dapatlah 2100. Maka siap-siap 
untuk
    >    jual sedikit-sedikit pada saat harga tembus 7000+2100= 9100.
    >
    >    10. Alternatif lain: Reksadana saham. Banyak trader yang punya waktu
    >    terbatas untuk memantau market namun tetap memaksakan untuk trading.
    >    Alternatifnya anda dapat membeli reksadana saham. Istilahnya: "titip 
duit
    >    sama bandar". Nasabah Reksadana adalah BOZZ dan Fund Mananger. Be 
friend
    >    with them.
    >
    > Demikian ulasan saya, sebenarnya masih banyak yang lain, tapi kalau di
    > expose semua nanti ada yang marah lagi.. hehe..  Mohon maaf kalau saya
    > kelihatan rada sok tahu. I just want to share with you guys..
    >
    > Regards,
    > DE
    >
    > Note: Keputusan jual/beli tetap tanggung jawab anda.
    >
    >
    >
    

Kirim email ke