Ternyata pasar modal bukan cuman buat menggalang dana politik. Di India
pejabat keamanan setempat sedang mendiskusikan cara untuk mencegah bursa
sahamnya yang juga bullish dipakai untuk menggalang dana teroris. 

 

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Dean Earwicker
Sent: 29 September 2007 20:21
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] Analisa DE : Senin atau Selasa tembus 2400

 

Well, karena ada yang menyinggung soal pemilu, saya mau sharing sedikit..
boleh ya..

Kalau dipukul rata, cost untuk membeli "suara" satu orang sekitar 50 ribu
rupiah (incl. biaya promosi, iklan, acara, sumbangan ormas, media exposure,
uang keamanan, bikin kaos, transportasi, sound system, lobi kiri kanan atas
bawah, dukungan asing, biaya restu dari "kesepuhan", undang artis,
makan-makan, dsb, dsb) 

Biaya ini juga termasuk untuk "mengalahkan" kandidat lain (black campaign)

Pemilih yang ikut pemilu sekitar 70 juta orang. 70 juta x 50 ribu = 3.5
triliun.
Note : 50 ribu itu perkiraan saya aja. Tentunya biaya ini bisa jadi lebih
tinggi kalau inflasi.

Darimana bisa mereka generate uang segitu banyak? Deposito? Forex? Jual
tanah? :) 

Did you know, sudah jadi rahasia umum kalau BANK plat merah akan dipalak
duluan, baru BUMN lain. Untuk itu mereka harus cari cara agar cashflow tidak
terganggu, makanya dimanfaatkanlah asset yang SETARA CASH (cash equivalent -
CE <http://glossary.reuters.com/index.php/Cash_Equivalent> ), alias surat
berharga (marketable securities), seperti portfolio bonds dan equity.
Sementara portfolio tsb dikelola oleh Fund Manager, yang menurut informasi
menerima capital inflow. 

See the pattern?

Did you know, perputaran uang di pasar modal sangat sulit untuk dilacak
jejaknya, tidak seperti aliran dana antar bank. You can get or lose money in
a matter of seconds.

Money politic? Hehe, jgn kan di Indo, di US juga begitu kok. Mei '08 mungkin
waktunya untuk realize profit. (Tapi mungkin juga tidak.. God knows) 

Please jangan didebat dulu, masih terlalu dini. As for now, enjoy aja dulu.
I can't read the future, I'm just sharing my experience.

BY THE WAAY, karena pemilu masih lama, mendingan kita fokus ke seminggu
kedepan. 

Regards,
DE




Kirim email ke