Mengenai valuasi saham terkait dengan persepsi/ekspektasi pelaku market,
PBV, supply vs demand. Menurut Wan Al, tiap saham punya valuasi FA dan
karakter TA-nya sendiri. Faktor2 kualitatif (penguasaan market, rencana
korporasi ke depan dll) susah dikuantisasikan dalam angka harga.

Saya pernah tulis bahwa faktor yang menggerakkan harga itu Fundamental +
Teknikal + Perbandaran. Jika kita menggunakan pendekatan analisa fundamental
pada saham yang sedang dikuasai oleh faktor teknikal atau perbandaran, tentu
hasilnya kurang akurat, karena akan terlalu banyak noise/gangguan.

Rgds


On 8/27/07, rudd haas <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
>  Pak Widhie dan rekan rekan lain nya
>
> Untukk antisipasi permainan para bandar saham gorengan seperti ini,
> bagaimana cara kita untuk valuasi saham tersebut, sehingga tidak banyak
> korban dari permainian tersebut ?
> Mungkin ada indikator2 dan guidline seperti PER , PBV ratio pada sector
> nya, ditambah factor2 X yang beruapa rencana expansi, sentimen positif
> negatif, misalnya, yang sedikit banyak bisa kita baca dari laporan keuangan
> nya?
>
> Salam
>
>
> *w | i | d | h | i | e <[EMAIL PROTECTED]>* wrote:
>
>  Perlu diingat, bahwa untuk saham-saham yang harganya mengalami manipulasi
> ndak ketulungan, maka cuan yang didapat berasal dari loss orang lain, bukan
> dari perbaikan kinerja atau perbaikan valuasi perusahaan (dari new business
> atau new venture). Ibarat main judi, keuntungan yang didapat, tidak lain dan
> tidak bukan, berasal  dari kerugian orang lain.
>
> Valuasi TMPI tepatnya berapa (setelah corporate action), tidak ada yang
> tau persis. Tapi dari fluktuasinya yang begitu cepat, maka indikasi adanya
> manipulasi harga cukup kuat...
>
> Rgds
>
>
> On 8/27/07, Eko Liem <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> >
> >  TMPI dari dulu memang selalu membuat sensasi :)
> >
> > saham lain naik, dia turun sendiri AR 2 kali :p
> > saham lain turun, dia naik sendiri AR pula :))
> >
> > arah TMPI sudah harus diperhatikan. jangan terlalu optimis dengan saham
> > seperti TMPI ini.
> > ingat, kejadian di masa lalu harus membuat kita lebih dewasa dalam
> > menyikapi saham2 seperti TMPI ini aplagi di masa yang rawan profit taking :)
> >
> > namun demikian, saya berharap kita semua tetap Cuan :)
> >
> >
> > On 8/27/07, Jack Cowok <[EMAIL PROTECTED] > wrote:
> > >
> > >    Hati hati sama saham ini.
> > > Kita harus bermain pendek.
> > > Jangan simpan barang.
> > >
> > > Bandar memakai trik lingkaran setan dengan memanfaatkan beberapa
> > > broker.
> > > Harga dinaikkan tanpa menyimpan barang.
> > >
> > > Broker A,B,C,D  BUY  dan  Broker E,F,G,H Jualan
> > > Broker E, F, G, H BUY, lalu A,B,C.D profit taking.
> > >
> > > Salam
> > > JACK
> > >  .
> > >
> >
> >
> >
> > --
> > Jabat Erat,
> >
> > Liem
> > #saham, DALnet
> > www.suplemen.com
> >
>
>
> ------------------------------
> Be a better Globetrotter. Get better travel answers
> <http://us.rd.yahoo.com/evt=48254/*http://answers.yahoo.com/dir/_ylc=X3oDMTI5MGx2aThyBF9TAzIxMTU1MDAzNTIEX3MDMzk2NTQ1MTAzBHNlYwNCQUJwaWxsYXJfTklfMzYwBHNsawNQcm9kdWN0X3F1ZXN0aW9uX3BhZ2U-?link=list&sid=396545469>from
> someone who knows.
> Yahoo! Answers - Check it out. 
>
>

Kirim email ke