Halaman Depan  >  STOCKWATCH INDONESIA NEWS  >  Berita 
   
                      Produksi Naik, Dua Emiten Batubara Raih Keuntungan 
  
                        Kamis, 2 Agustus 2007 14:59:55
                        StockWatch (Jakarta) - Dua emiten batubara yaitu PT 
Bumi 
                        Resources Tbk (BUMI) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam 
                        Tbk (PTBA) meraih keuntungan yang signifikan selama 
                        semester pertama 2007. Bahkan keuntungannya 
diperkirakan 
                        terus bertambah hingga akhir tahun ini jika dibanding 
                        tahun 2006. Itu karena produksi batubara ke depan akan 
                        terus meningkat untuk kebutuhan dalam negeri dan 
ekspor. 
  
                        Ekspektasi di atas ditunjang oleh pembukaan kesempatan 
                        dan kemudahan investasi di sektor energi dan sumber 
daya 
                        mineral. Adapun negara tujuan ekspor batubara Indonesia 
                        adalah Jepang, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, India 
                        dan beberapa negara-negara ASEAN, Amerika Serikat, 
serta 
                        Eropa yang meliputi Spanyol, Belanda, Jerman, Denmark, 
                        Inggris, Italia dan Irlandia.
                          Bukit Asam menetapkan target pendapatan 2007 sebesar 
20% 
                        lebih tinggi dari pendapatan tahun 2006 yang mencapai 
                        Rp3,533 triliun. Pemenuhan target tersebut diharapkan 
                        diperoleh dari penjualan sekitar 11 juta ton batubara 
                        pada 2007, naik 10% dari volume penjualan tahun 2006 
                        sebesar 9,9 juta ton.
                          Volume penjualan Bukit Asam sejumlah itu direncanakan 
                        berasal dari Tanjung Enim sebesar 1,2 juta ton untuk 
                        PLTU Bukit Asam dan PT Semen Baturaja, serta penjualan 
                        melalui Pelabuhan Tarahan Bandar Lampung dan Dermaga 
                        Batubara Kertapati Palembang untuk pasar domestik dan 
                        ekspor sekitar 9 juta ton. 
                          Penjualan melalui pelabuhan dan dermaga ini berasal 
dari 
                        Tanjung Enim yang diangkut dengan kereta api batubara. 
                        Sedangkan sisanya diharapkan berasal dari kegiatan 
                        trading batubara di Sumatera dan Kalimantan. Sementara 
                        kapasitas terpasang infrastruktur di PTBA Tanjung Enim 
                        sebesar 20 juta ton per tahun.
                          Bukit Asam mencatat pertumbuhan volume penjualan 
sebesar 
                        5,1% menjadi 5,03 juta ton per 30 Juni 2007 dibanding 
                        periode yang sama tahun 2006 sebesar 4,78 juta ton. 
                        Sedangkan harga jual rata-rata tertimbang juga naik 
7,4% 
                        menjadi US$45,44 per ton. Demikian pula harga jual 
                        rata-rata batubara dalam negeri mengalami peningkatan. 
                          Per 30 Juni 2007, laba bersih Bukit Asam meningkat 
                        94,77% menjadi Rp302,220 miliar (Rp131 per saham) dari 
                        periode yang sama 2006 sebesar Rp155,165 miliar (Rp67 
                        per saham). Pertumbuhan laba bersih itu antara lain 
                        dipicu oleh penurunan beban usaha 6% menjadi Rp317,069 
                        miliar dari sebelumnya yang mencapai Rp336,969 miliar.
                          Sementara penjualan bersihnya naik 25,38% menjadi 
                        Rp1,828 triliun. Itu terdiri atas penjualan domestik 
                        yang mencapai Rp1,1 triliun, naik 24% dari periode yang 
                        sama sebelumnya. Sementara pendapatan ekspor naik 27% 
                        menjadi Rp705,3 miliar.
                          Demikian pula laba bersih Bumi Resources melambung 
                        698,3% menjadi US$721,892 juta (US$37,20 per saham) per 
                        30 Juni 2007 dari periode yang sama sebelumnya hanya 
                        sebesar US$90,429 juta (US$4,65 per saham). Peningkatan 
                        laba bersih itu terutama berasal dari laba penjualan 
                        investasi yang mencapai US$547,157 juta. Bumi Resources 
                        juga mencatat pertumbuhan penjualan bersih menjadi 
                        US$1,152 miliar dari sebelumnya US$865,813 juta. 
                          Selama Januari-Juni 2007, volume penjualan batubara 
Bumi 
                        Resources meningkat 23% menjadi 28,4 juta ton dari 
                        sebelumnya 23,1 juta ton. Pertumbuhan volume penjualan 
                        batubara itu ditopang area pertambangan yang masih 
                        produktif dari dua anak perusahaan yaitu PT Kaltim 
Prima 
                        Coal dan PT Arutmin Indonesia. Volume penjualan 
batubara 
                        BUMI diperkirakan mencapai 58 juta ton hingga akhir 
                        tahun ini.
                          Sementara harga saham Bumi Resources melambung 
215,34% 
                        pada periode 2 Januari-1 Agustus 2007 menjadi Rp2.775 
                        dari sebelumnya Rp880 per lembar. Demikian pula harga 
                        saham Bukit Asam meningkat 161,26% selama periode 
                        tersebut yaitu dari Rp2.775 menjadi Rp7.250 per saham. 
                        (yan)


Knight <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
  Gorengan baru kah??


Harga Perdana Darma Henwa Rp290-375 per Saham
    
  Secara kepemilikan sudah ada dibawah Bakrie Group. Dia akan menggurita di 
kontraktor tambang karena akan mendapat kerjaan dari group Bakrie (BUMI) si 
pemilik Kaltim Prima Coal dan Arutmin. Memang sekarang mereka lagi ngerjain 
tambang sisa di Bengalon tapi dalam waktu dekat Darma Henwa akan menggeser 
kontraktor lainnya yaitu Thiess, Leighton, Petrosea dll.
  

  


 

          
   
  
   







 

       
---------------------------------
Got a little couch potato? 
Check out fun summer activities for kids.

Kirim email ke