Bos-1 sedang ke Korea
Bos-2 sedang ke Malaysia

Masih inget ga ada pejabat yang dipanggil Bos-2 karena "mengganggu" PGAS?

Kita tunggu kalau kedua Bos sudah balik ke Indo

HS <[EMAIL PROTECTED]> wrote:                                  
 Management PGAS ini sejak dulu memang kurang
 accountable dan reliable, omongannya susah dipegang,
 mis:
 
 Pada 15 Des 2006, Pemerintah melakukan divestasi
 185.802 juta lembar saham atau 5,13% sahamnya di PGN
 dengan harga Rp11.5000 / lembar. Pada pembukaan
 perdagangan awal tahun 2007, saham PGN masih di level
 Rp11.700, kemudian merosot terus dan pada 11 Jan 2007
 harga sahamnya sudah di level Rp 10.250, dan kemudian
 ditutup di level Rp 9.650. Pada 12 Jan 2007 harga
 saham PGN turun (amblas Rp 2.250 atau 23,32%, menjadi
 Rp 7.400. 
 
 Keterlambatan pipanisasi SSWJ terjadi disebabkan
 berbagai kendala, seperti masalah pembebasan lahan,
 kesulitan pemasangan pipa-pipa di rawa-rawa yang
 mengering karena musim kemarau, dan pelaksanaan
 rangkaian hidro-test yang yang mememakan waktu yang
 lama Proyek ini sudah beberapa kali mengalami
 penggeseran jadwal. Semula PGN menargetkan SSWJ Fase
 II selesai November 2006, tetapi kemudian molor ke
 Desember 2006, lalu diundur lagi ke Maret 2007. SSWJ
 Fase I, yang seharusnya selesai Maret 2007, mundur ke
 Mei 2007, kemudian mundur lagi ke Juli 2007 (Card B-
 Kompas, 10 Januari 2007)
 
 Dari data diatas, terlihat bahwa manajemen tidak
 profesional. Kenapa terjadi keterlambatan penyelesaian
 proyek secara berulang-ulang? Seharusnya proyek besar
 semacam itu mempunyai menejemen proyek yg solid shg
 dpt mengantisipasi masalah jauh hari sblmnya.
 
 Kenapa indikasi keterlambatan proyek baru diketahui 3
 hari sblm divestasi? Dan press releasa 1 bulan sesudah
 indikasi? Apakah pihak underwriter tidak melihat
 potensi keterlambatan pada saat due diligence?(Spt
 manajemen toko kelontong aja) Ada pesan sponsor?
 
 Pada saat press release dan blow up permasalahan PGAS,
 harga saham mencapai 7400. Siapa yg masuk diharga
 bottom ini? 
 
 Semoga info ini dpt membantu investor menilai
 perusahaan tdk hanya dari kinerja dan potensinya, tapi
 juga integritas manajemen dan GCG-nya.
 
 --- Pahala Baringbing <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
 
 > emang PGAS boongin siapa? PGAS main di margin harga
 > beli dan harga jual…
 > 
 > ingat juga dia punya biaya operasi dan resiko
 > sebagai transporter dan
 > distributor..
 > 
 >  
 > 
 > barangkali kang Ocoy punya pabrik keramik…ya mau
 > ngomong apa lagi…
 > 
 >  
 > 
 > setiap company punya kepentingan sendiri2… kebetulan
 > PGAS dibebani target
 > gede… ujung2nya demi investor juga…
 > 
 > ==================================================
 > 
 >  
 > 
 > PS : dan kang ocoy hanyalah bermaksud membagi
 > perspektif, tolong
 > diajarkan dan dibagi pengetahuannya supaya ocoy
 > tidak salah menilai,
 > dan mudah2an ada suara dari PGN mengenai isu gas
 > ini, kalo emang bener
 > ternyata harga rata2 beli gas mereka masih rendah..
 > ko ya tega jg
 > boongin kita2 semua.. 
 > ,___ 
 > 
 > 
 > No virus found in this incoming message.
 > Checked by AVG Free Edition.
 > Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.8/906 -
 > Release Date: 17/07/2007
 > 18:30
 > 
 > 
 > 
 > No virus found in this outgoing message.
 > Checked by AVG Free Edition. 
 > Version: 7.5.476 / Virus Database: 269.10.8/906 -
 > Release Date: 17/07/2007
 > 18:30
 >  
 > 
 
 __________________________________________________________
 Choose the right car based on your needs.  Check out Yahoo! Autos new Car 
Finder tool.
 http://autos.yahoo.com/carfinder/
 
     
                       

 Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

Kirim email ke