Buat temen2 yg masih penasaran dengan POLY. bandarnya Poly keliatannya emang sopan. nggak mau main kebut. dibawah ini ada saya copy berita ttg POLY yang berkaitan dengan pembelian sahamnya oleh Spinnaker melalui Damiano. Dari data yang saya dapat, Spinnaker ini keuangannya memang kuat. mereka sedang melirik untuk berinvestasi di Indonesia saat ini dibawah komando Phillip S. Purnama (ex Direktur Indofood). Buat bahan analisa deh. Saya denger2 Spinnaker "jual beli" saham ini di harga 190. disclaimer. Spinnaker Funds beli Polysindo lewat Damiano Cetak JAKARTA: Spinnaker Funds diketahui masuk sebagai pemegang saham PT Polysindo Eka Perkasa Tbk melalui Damiano Investment BV yang saat ini menjadi pemegang saham mayoritas perseroan.
Sekretaris Perusahaan Polysindo Tunaryo mengatakan kepemilikan saham Spinnaker tidak langsung di perseroan tetapi masuk melalui Damiano yang merupakan institusi lembaga keuangan non bank. "Saya sudah mendapatkan informasi tentang Spinnaker. Tetapi setahu saya dia tidak langsung menjadi pemegang saham Polysindo melainkan melalui Damiano," ujarnya kepada Bisnis kemarin. Dia mengatakan Damiano merupakan kreditor terbesar Polysindo yang saat ini kepemilikan sahamnya mencapai 60%. Sebagai perusahaan investasi, maka wajar saja jika Spinnaker tertarik menjadi pemegang saham karena lini usaha kedua perusahaan itu sama. "Saya tidak mengetahui berapa besar persentase kepemilikan Spinnaker di Damiano, karena mereka masuk melalui holding," tuturnya. Ambil Trimegah Selain masuk ke Polysindo, Spinnaker Funds juga akan mengambil alih 25,02% saham PT Trimegah Securities Tbk.Berdasarkan laporan keuangan Polysindo dijelaskan Damiano Investment BV memiliki saham di perseroan sekitar 68,9%, PT Multikarsa Investama 5,53% dan masyarakat di bawah 5% sebanyak 3,71%, lain-lain 7,03%. Damiano berpotensi untuk menambah kepemilikan sahamnya di Polysindo sebesar 14,83% melalui konversi saham. Sesuai dengan usulan restrukturisasi atau rencana perdamaian, perusahaan akan menerbitkan sebanyak 16,78 miliar saham kepada para kreditur tidak terjamin. Dan 26,36 miliar saham untuk Damiano, sehubungan dengan konversi utang menjadi saham sebesar Rp5,66 triliun. Damiano telah mengucurkan pinjaman ke Polysindo sebesar US$62 juta untuk modal kerja untuk pemenuhan bahan baku. Dengan pinjaman tersebut, kemampuan produksi pabrik saat ini telah mencapai 60%, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir tahun lalu yaitu 55%-58%. Dia mengatakan dengan membaiknya produktivitas pabrik, manajemen optimistis tahun ini mampu membukukan kinerja yang positif yang ditopang oleh meningkatnya permintaan baik dalam negeri maupun ekspor. "Perseroan memproyeksikan kuartal II laba sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA) tumbuh 40% dibandingkan pencapaian kuartal I," tuturnya. Tunaryo mengatakan selain tingginya permintaan, faktor lainnya yang memengaruhi perbaikan kinerja perseroan adalah harga bahan baku yang relatif stabil dari Desember 2006 hingga Maret 2007. Harga mono ethylen glicol (MEG), yang merupakan bahan baku serat sintesis, naik dari? Desember US$872 per ton dan mencapai US$873 per ton per Maret. Sementara itu, acetic acid di penghujung tahun lalu masih berada pada kisaran US$621 per ton, pada Maret mencapai US$628 per ton. Oleh Rahayuningsih Bisnis Indonesia feby_thie <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Yakin BCIC dan BIPP ? Tapi tadi kok ada temen yg cutloss ? ngambil dikit eh anteng aja gak gerak2 malah turun manis ke bawah ya Pak ? Buat Pak DE, bener juga, kalau dah cuan mestinya langsung keluar, lebih optimal hasilnya alias dont be greedy, maklum new investrader nie ( nyontek istilahnya embah ) jadi kemaren agak keliru juga gak langsung lepas di 125-an gitu, but its okey lah, masih cuan... --------------------------------- Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.