Yg ini bagian yang

Bila kesalahannya diingatkankan, mukanya merah..

Gak ada matinya kang duren..duh jadi OOT terus nih, sorry mbah

2010/4/11 katrin <kusu...@gmail.com>

>
>
> Ciiiih... Tidak semua wanita deh... :d
>
> Sent with no Worries, Free with love....
> ------------------------------
> *From: * "kangduren" <kangdu...@yahoo.com>
> *Date: *Sun, 11 Apr 2010 15:10:57 -0000
> *To: *<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
> *Subject: *[ob] (OOT):WANITA MEMANG SUSAH DIBUAT "BAHAGIA"
>
>
>
> *WANITA MEMANG SUSAH DIBUAT "BAHAGIA"*
>
>
> Jika dikatakan cantik dikira menggoda , jika dibilang jelek di sangka
> menghina..
>
> Bila dibilang lemah dia protes, bila dibilang perkasa dia nangis.
>
> Maunya emansipasi, tapi disuruh benerin genteng, nolak (sambil ngomel "masa
> disamakan dengan cowok?").
> Maunya emansipasi, tapi disuruh berdiri di bis malah cemberut (sambil
> ngomel, "egois amat sih cowok ini tidak punya perasaan!")
>
> Jika di tanyakan siapa yang paling di banggakan, kebanyakan bilang Ibunya,
> tapi kenapa ya?
> Lebih bangga jadi wanita karir, padahal ibunya adalah ibu rumah tangga.
>
> Bila kesalahannya diingatkankan, mukanya merah..
> Bila di ajari mukanya merah..
> Bila di sanjung mukanya merah,
> jika marah mukanya merah, kok sama semua?
> Bingung !!
>
> Ditanya ya atau tidak, jawabnya: diam,
> ditanya tidak atau ya, jawabnya: diam,
> ditanya ya atau ya, jawabnya: diam,
> ditanya tidak atau tidak, jawabnya: diam,
> *ketika didiamkan malah marah (repot kita disuruh jadi dukun yang bisa
> nebak jawabannya).
> *
> Di bilang ceriwis marah,
> dibilang berisik ngambek,
> dibilang banyak mulut tersinggung,
> tapi kalau dibilang *S u p e l *wadow seneng banget..
> padahal sama saja maksudnya.
>
> Dibilang gemuk, enggak senang padahal maksud kita sehat gitu lho,
> dibilang kurus malah senang padahal maksud kita "kenapa loe jadi
> begini??!!!"
>
>
> 
>

Kirim email ke