kang Timur sepertinya orang minyak nih soalnya tahu banget istilah2 klo dilihat dr slide #21, cadangan di Sumsel malah lebih gede yakni 917, padahal si BHIT juga mau akuisisi blok migas di Sumsel yang ready berproduksi artinya bakal cepat dapat dollar drpada blok Papua
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, TimurLangit <i4...@...> wrote: > > Waduh Kang, saya cuma tukang minyak keliling. > > Memang yg saya dengar cekungan (tempat minyak terbentuk dan terakumulasi didalam lapisan bumi) di Papua belum tereksplorasi semua. cuma kalau 1 milliar barrels mungkin agak berlebihan. Link di bawah ke slide presentasinya Menteri ESDM, di slide#21 terlihat jumlah cadangan tercatat untuk daerah lepas pantai Papua. Disitu tertulis 121.1 MMSTB. Kalau STB atau stock tank barrel adalah jumlah oil yg bisa diproduksi. Sementara MM adalah singkatan untuk JUTA. Tanpa EOR, minyak yg bisa diproduksi biasanya pakai angka 20% (Recovery factor) dari total minyak yg terdapat dibawah permukaan. Jadi ada sekitar 600MMBO (enam ratus juta barrel oil) yang sudah dibuktikan ada di bawah permukaan. Kalau ada yg klaim menemukan lebih besar dari yg pernah ditemukan. Tentulah ruar biasa. > > kalau melihat bahwa survey seismik 2D baru akan dilakukan bersamaan dengan pemboran sumur eksplorasi, sepertinya angka 1milliar barrels itu datangnya dari studi basin evaluation yang saya yakini harusnya paling kurang sama dengan yang diprediksi oleh kementerian ESDM. Jika angka 1milliar barrels itu datangnya dari basin evaluation, wah jika meleset maka melesetnya bisa jauh. bisa jauh lebih besar, bisa juga jauh lebih kecil. > http://www.slideshare.net/dhimasln/upea-dr-menteri-esdm > > > Timur