VIVAnews - PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) mencatatkan
laba bersih Rp 274,7 miliar selama 2009. Laba 2009 tersebut merupakan
rekor laba bersih tertinggi perusahaan sejak tercatat di Bursa Efek
Indonesia (BEI).

Laba itu meningkat 31 persen dibanding Rp 210
miliar pada periode sama 2008. Sementara itu, pendapatan mencapai Rp
8,95 triliun yang didukung pertumbuhan volume petroleum. Selain itu,
perseroan mencatat volume yang stabil dalam divisi bahan kimia dasar,
sorbitol, dan starch sweetener.

AKR adalah perusahaan
supply chain swasta terbesar di Indonesia untuk produk petroleum dan
bahan kimia dasar. Melalui anak perusahaan, perseroan merupakan
produsen sorbitol terbesar di Asia Pasifik.

Laba kotor
konsolidasi tercatat Rp 953,6 miliar dengan margin sebesar 10,6 persen.
Margin laba bersih AKR meningkat menjadi 3,1 persen pada 2009 dibanding
2,2 persen pada 2008.                                            

AKR
menjual 1.025 juta kiloliter produk petroleum selama 2009, atau
meningkat 53 persen dibanding 2008. Hal itu ditunjang oleh membaiknya
kondisi perekonomian di Indonesia serta meningkatnya permintaan bahan
bakar minyak (BBM) di sektor pertambangan dan pembangkit energi. 

Penjualan
bahan kimia dasar tercatat sebanyak 904 ribu metrik ton (MT). Meskipun
perekonomian global belum membaik, anak perusahaan AKR, PT Sorini Agro
Asia Corporindo Tbk (SOBI) mencatat penjualan yang stabil untuk produk
sorbitol dan starch sweetener.  

"Kami mempunyai strategi
bisnis yang fokus, yaitu memperluas kapabilitas supply chain di pasar
yang berpotensi seperti di Kalimantan dan Indonesia bagian timur," kata
Direktur Utama AKR Haryanto Adikoesoemo dalam siaran pers yang diterima
VIVAnews di Jakarta, 

http://bisnis.vivanews.com/news/read/140007-akr_cetak_rekor_laba_sejak_listing_di_bei




      Nikmati chatting lebih sering di blog dan situs web. Gunakan Wizard 
Pembuat Pingbox Online. http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

Kirim email ke