BHIT - akui jajaki Proyek Migas, Batubara dan Asuransi. Biasanya : akuisisi kan perlu dana , jadi akan ada RI .
Harga saham sudah naik, terlalu banyak dalam waktu yang singkat. berhati hati lah. Salam Lukman. 2010/3/13 Ferry <ferry.wachj...@gmail.com> > ada yg tahu nama perusahaan tambang minyak dan gas buminya?? > atau nama perusahaan asuransinya?? tbk atau bukan sich?? > > > Candra Wu wrote: > > > > INILAH.COM, Jakarta - PT Bhakti Investama Tbk (BHIT) tengah menjajaki > > beberapa proyek tambang minyak dan gas bumi di Sumatra dan Papua Barat. > > > > Satu dari beberapa proyek tersebut tengah dilakukan due diligence. > > "Jika menurut pertimbangan Perseroan hasil due diligence memuaskan, > > maka dalam waktu 1-6 bulan ke depan proyek tersebut akan kami > > akuisisi," ujar Robert Satrya, Corporate Secretary BHIT dalam > > keterbukaannya ke BEI, Jumat (12/3). > > > > Untuk proyek tambang batubara, Perseroan juga sedang menjajaki dan > > mempelajari beberapa proyek tambang batubara di Sumatra dan > > Kalimantan. Perseroan juga sudah mendatangani perjanjian pengikatan > > jual beli untuk satu proyek tambang batubara dan dalam waktu 1-6 bulan > > akan difinalkan. > > > > Sementara untuk proyek asuransi, Perseroan merencanakan untuk > > mengakuisisi perusahaan asuranis jiwa dan kerugian. Saat ini Perseroan > > tengah bernegosiasi dengan beberapa perusahaan asuransi jiwa dan > > kerugian untuk bekerjasama sebagai partner ataupun untuk diakuisisi > > secara keseluruhan. > > > > Saat ini, Perseroan telah menunjuk dua konsultan asing untuk melakukan > > penjualan aset atau portofolio perusahaan di PT MNC Sky Vision. Proses > > penjualan tersebut sedang berjalan dan saat ini dalam tahap due > > diligence oleh beberapa calon investor besar luar negeri dan diharap > > bisa selesai dalam semester I-2010. > > > > > > > > ------------------------------------ > > + + > + + + + + > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. > + + + + + > + +Yahoo! Groups Links > > > > -- Lukman