saya akan kolek lagi, sambil menunggu waktu yang saya anggap tepat 
dan ada strategi saya yang harus saya rubah...karena keadaan market 
yang berubah

kalo diturunin sampai 40rb, silahkan saja, saya pribadi ga takut 
karena saya yakin dengan perhitungan fundamental sayal seperti yang 
saya bilang, at the end, fundamental, teknikal dan bandarmologi pun 
akan searah...

barang bagus, bila kemurahan, akan diserap market dan bandar 
sendiripun lama lama akan gerah dan pusing kalo diturunin dan 
ternyata barangnya ilang terus, mau ga mau, daripada dia ga cuan, 
dan hak bandarnya ilang karena hilang barang terus, bandar akan beli 
di harga mahal...

kenapa anda harus KO? selama anda tidak pake T+ ataupun margin, anda 
tetap bisa survive dan berpotensi menikmati keuntungan diatas suku 
bunga, coba kalau anda hitung dan asumsikan INCO membagikan deviden 
interim untuk tahun ini, antara 1000-2000 rupiah, berapa yang bisa 
anda dapat? dan selama itu, apakah harga saham INCO akan terus 
berada di bawah? dan coba anda hitung juga, potensi deviden interim 
dari ANTM?

semoga dapat bermanfaat bagi kita semua dan God bless you all! ^^



--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Unknown <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Numpang tanya, bung sudes.. :)
> 
> Pertanyaan saya sederhana sekali.  Apakah ini waktunya buat kita 
masuk lagi? Apa pak sudes sudah koleksi kembali?  Harap maklum, dana 
saya terbatas.  Kalau diturunin ke 40k, saya bisa KO, pak.. Haha..
> 
> Thanks.. 
> 
> Samuel Sudeswanto Yeung <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:                                  
>  DIA sudah jualan di harga 60rb/saham
>  (kalau saya yang jadi DIA...)
>  
>  sekarang INCO mau diturunin sampai berapa? bandar silahkan 
turunin dan 
>  short lebih banyak...
>  sekarang sudah diskon 10% dan pernah lebih dari 10% dari harga 
jual 
>  DIA, baru jualan, terus harga nya langsung turun banyak dari 
harga 
>  jual...kalau saya jadi DIA, saya akan siap siap beli lagi...
>  
>  harga nikel pun turun memangnya kenapa? average harga nikel Q2 
masih 
>  jauh diatas average harga nikel Q1, so...tentunya laporan Q2 INCO 
akan 
>  lebih bagus...
>  
>  INCO meminta perpanjangan kontrak karya di tahun 2025, ini akan 
>  menjadi berita negatif? sekarang masih tahun 2007, berarti masih 
18 
>  tahun lagi...masih lamaaaaaaaaaaa...
>  
>  renegosiasi royalti INCO, so...? naiknya berapa persen sih? pakai 
>  asumsi harga nikel Q1 aja, EPS INCO bisa mencapai USD 1/share, 
>  sedangkan average harga nikel Q2 sudah lebih tinggi, anggap saja 
>  kenaikan harga nikel Q2 yang lebih tinggi untuk membayar tambahan 
>  royalti, tetap EPS INCO tahun 2007 bisa mencapai USD 1/share (dan 
>  berita ini padahal udah lama tapi masih dihembus hembuskan 
sekarang, 
>  berita ini sudah pernah ada sejak sebulan yang lalu)
>  
>  biarkan bandar jualan, bahkan kalau perlu sampai nge short dan 
minus 
>  barangnya, abis itu kita jangan pasang offer sama sekali, biar 
yang 
>  nge short kelabakan ga dapat barang, karena bunga nge short tanpa 
>  barang lebih tinggi daripada bunga margin!
>  
>  ps: hal ini juga berlaku untuk ANTM
>  
>  --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "highwaystar91" 
>  <highwaystar91@> wrote:
>  >
>  > Sudah ada yang baca beritanya? Di Bisnis Indonesia 31 Mei ada. 
>  Mungkin 
>  > berita ini penyebab utama Inco turun drastis (diluar harga 
nickel 
>  yang 
>  > turun minggu lalu).
>  >
>  
>  
>      
>                        
> 
>        
> ---------------------------------
> Building a website is a piece of cake. 
> Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online.
>


Kirim email ke