Dividen Antam Capai Rp325,58 per Saham 

JAKARTA--MIOL: PT Aneka Tambang Tbk memutuskan membagikan dividen untuk
tahun buku 2006 sebesar Rp325,58 per saham. Total nilai dividen ini mencapai
Rp621 miliar atau sekitar 40% dari laba bersih 2006 sebesar Rp1,55 triliun.

Direktur Utama PT Antam Tbk, Dedi Aditya Sumanagara mengatakan, sisanya
bersih perseroan sekitar 50% akan digunakan untuk laba ditahan perseroan
untuk kebutuhan investasi. Sisanya 10% lagi akan digunakan sebagai dana
cadangan, dan dana kemitraan.

"Pembayaran dividen akan dilaksanakan pada 6 Juli 2007 kepada para pemegang
saham yang tercatat pada daftar pemegang saham perseroan pada tanggal 26
Juni 2007 pukul 16.00 WIB," katanya seusai rapat umum pemegang saham luar
biasa (RUPSLB) di Jakarta, Rabu (30/3).

Selain pembagian dividen ini, dalam RUPSLB tersebut para pemegang saham
perseroan menyetujui pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan
rasio satu saham lama mendapatkan lima saham baru. Saat ini harga saham
Antam di Bursa Efek Jakarta ditransaksikan pada harga Rp14.500.

Dedi menjelaskan, stock split ini dilakukan dengan pertimbangan agar
likuiditas saham di pasar lebih meningkat dan peserta investor ritel bisa
berpartisipasi untuk transaksi saham Antam.

Terkait dengan program pengembangan perseroan, Dedi mengatakan, perseroan
kedepannya terus mengembangakan proyek-proyek, seperti proyek Tayan Chemical
Grade Alumina (CGA) dengan target operasi 2010. Dalam proyek CGA ini Antam
menguasai 49% saham dan punya opsi untuk meningkatkan kepemilikan sahamnya.

Saat ini, kata dia, statusnya proyek tersebut masih dalam tahap studi
kelayakan bank. Sementara, produksi direncanakan sebesar 300 ribu ton CGA
per tahun dengan investasi sekitar US$220 juta-US$ 250 juta..

Proyek lainnya yang diharapkan dapat beroperasi pada 2010 adalah Bintan
Smelter Grade Alumina (SGA) dengan nilai investasi US$250 juta . Kapasitas
produksinya sekitar 400 ribu ton SGA. Proyek ini merupakan kerjasama dengan
perusahaan Cina dan Antam memiliki saham sekitar 51%.

"Proyek lainnya, Obi Iron Cap dengan kepemilikan Antam sebesar 51%. Proyek
ini merupakan kerjasama dengan Krakatau

Steel dan TransAsia (Rusia). Saat ini statusnya masih dalam tahap studi
kelayakan bank," katanya. (Sdk/OL/06)
 

-----Original Message-----
From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Hadi Wijaya
Sent: Thursday, May 31, 2007 5:50 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [obrolan-bandar] ANTM mau dibawa ke 10.000

Kelihatannya ANTM mau dibawa ke harga 10.000 dulu baru
distock split agar harganya murah (Rp. 2.000)
Kemudian ditarik lagi ke Rp. 4.000,- sehingga TP
20.000 tercapai (sebelum stock split).
Bagaimana menurut rekan-rekan?



Kirim email ke