Mbah, menurut saya tentu kita pakai logika berdasarkan hitung hitungan, jadi balik juga akhirnya pakai TA. Saya hanya melihat kalau Bandarmology adalah bagaimana memperkirakan dana berpindah pindah dari saham saham yg overbough ke oversold, gak lebih dari itu, sehingga nantinya pada suatu saat semua saham mencapai suatu titik equilibrium dan pada saat itulah sentiment market selanjutnya akan berpengaruh sehingga terjadilah kelebihan permintaan atau penawaran. Saya kasih contoh satu saham saja ada gak yang berani tarik ASII lebih tinggi lagi besok ? Saya melihatnya sudah di overbought area, alasannya, karena indikator saya yg mengatakan demikian, nah dana dari saham ini akan berpindah ke saham lain yg memiliki potensial upside yg tinggi (saat ini cukup banyak jumlahnya, jangan tanya saham apa dulu ya ? Soalnya kalau ada yg ngamuk berabe ane, he he he, tapi kemaren udah ada beberapa saham yg hari ini dongak hari ini ). Nah ilmu yg seperti inilah nantinya akan berkembang diatas TA, kalau saat ini kita mengenal Rekayasa Financial/Fundamental , dan mungkin suatu saat akan ada Rekayasa Teknikal ( kaleee,ha ha ha ) yang tak lebih dari Bandarmology. Gitu kali ya Mbah ? Maklum masih newbie. Powered by Telkomsel BlackBerry®
------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/