Nah intinya itu bang...kalau ke 1625 ane dukung ke 3600 ane juga 
dukung...sekarang mah tetep saja..jadi malas mikir deh.....ayo dek sumi mau 
kemana..

--- On Sun, 2/14/10, Irwan Napitupulu <irwannapitup...@gmail.com> wrote:

From: Irwan Napitupulu <irwannapitup...@gmail.com>
Subject: Re: [ob] Harga Wajar BUMI di Atas Rp 3.000
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Sunday, February 14, 2010, 9:53 PM

Saya rasa BUMI bisa ke 1625 seperti chart yang pernah saya kirim,
selain bisa ke 3600.

Kita lihat saja, BUMI mau ke 1625 duluan atau ke 3600 duluan :)

IAN

2010/2/15 ANDIK MUSTIKA <ahmust...@yahoo.com>
>
>
> siplah bumi mau 3000...ane dukung deh...ane ngikut saja lagi malas mikir nih..
>
> --- On Sun, 2/14/10, Irwan Napitupulu <irwannapitup...@gmail.com> wrote:
>
> From: Irwan Napitupulu <irwannapitup...@gmail.com>
> Subject: Re: [ob] Harga Wajar BUMI di Atas Rp 3.000
> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> Date: Sunday, February 14, 2010, 9:23 PM
>
> Ini kira2 otak kiri atau otak kanannya ya yang lebih dominan?
> Kalau speculative buy, berarti otak kanannya yang lebih dominan.
> Kalau lihat alasan2 disertai angka2, sepertinya otak kirinya yang lebih 
> dominan.
>
> Hmmm......
>
> IAN
>
> 2010/2/15 datasahamku <datasaha...@yahoo.com>:
> >
> > ayo Buy, buy buy...bisa ke 3.000 tuh :)
> >
> > INILAH.COM, Jakarta – Saham PT Bumi Resources (BUMI), Senin (15/2) 
> > diprediksikan technical rebound akibat oversold. Apalagi, harga wajarnya di 
> > atas level Rp3.000. Speculative buy!
> >
> > Arga Paradita Sutiono, research analyst Asia Kapitalindo Securities 
> > mengatakan, potensi penguatan teknis saham BUMI hari ini menyusul koreksi 
> > beberapa hari sebelumnya. Menurutnya, valuasi saham sejuta umat ini sudah 
> > oversold sehingga sudah seharusnya memicu penguatan kembali.
> >
> > "Karena itu, BUMI berpeluang menguat ke level resistance Rp2.350-2.475 dan 
> > Rp2.225 sebagai level support-nya," katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, 
> > Minggu (14/2).
> >
> > Pada perdagangan Jumat (12/2) saham BUMI ditutup menguat Rp50 (2,24%) 
> > menjadi Rp2.275 dibandingkan sebelumnya di level Rp2.225. Harga 
> > tertingginya mencapai Rp2.350 dan terendahnya Rp2.200. Sedangkan volume 
> > transaksi mencapai 248,2 juta unit saham senilai Rp568,1 miliar dan 
> > frekuensi 6.756 kali.
> >
> > Namun demikian, lanjut Arga, salah satu emiten Grup Bakrie ini masih 
> > dipengaruhi sentimen negatif dari kasus pajak PT Kaltim Prima Coal (KPC) 
> > anak usaha BUMI. Kisruh pajak, menurutnya telah membuat pasar bingung. 
> > "Karena itu, kenaikannya belum begitu kuat," ujarnya.
> >
> > Hanya saja, jika melihat frekuensinya sudah mulai tinggi dan pekan lalu 
> > ditutup positif di level Rp2.275. Karena itu, jika level resistance Rp2.350 
> > bisa ditembus, saham batubara thermal ini berpeluang mengarah ke resistance 
> > berikutnya di level Rp2.475.
> >
> > Pasalnya, meski BUMI harus membayar pajak yang disebut-sebut sebagai 
> > tunggakan dengan beban bunga 19%, valuasi sahamnya tetap masih di atas 
> > Rp3.000. Valuasi ini merujuk pada harga batubara yang masih di kisaran 
> > US$85. Apalagi, saat ini batubara sudah di level US$90-an. "Kalaupun harus 
> > bayar pajak, pendapatan BUMI masih tinggi," timpalnya.
> >
> > Arga mengaku tidak berpikiran, BUMI `ngemplang' pajak. Ia menilai perseroan 
> > tidak memiliki tunggakan. Mencuatnya kasus pajak semata persoalan 
> > administrasi. Namun, kasus pajak ini tetap saja sudah mengganggu emosi 
> > pasar.
> >
> > "Jadi, pasar bingung, sebenarnya berapa pendapatan BUMI sehingga harga 
> > sahamnya jatuh akibat emosi pasar itu yang lebih kuat," paparnya. Jika saja 
> > pasar bersikap rasional, koreksi saham BUMI tidak akan setajam ini.
> >
> > Selain faktor valuasi, katalis penguatan BUMI juga berasal dari rencana 
> > pencarian dana perseroan senilai US$500 juta. Salah satunya adalah melalui 
> > rights issue tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Pilihan lain 
> > adalah Equity Linked Note (ELN) yang ujung-ujungnya mirip dengan obligasi 
> > konvesrsi.
> >
> > ELN adalah surat utang yang bisa dikonvesrsi ke dalam bentuk saham tapi 
> > dalam jangka waktu (tenor) yang pendek. Inilah yang membedakannya obligasi 
> > konversi yang tenornya panjang hingga lima tahun. "Opsinya hanya dua itu 
> > untuk memperkuat permodalan BUMI sendiri," ungkapnya.
> >
> > Aksi korporasi ini, menurut Arga akan meringankan beban utang BUMI di mana 
> > Debt to Equity Ratio (DER)-nya berada di level 1,7 kali. Menurutnya, jika 
> > perseroan menempuh jalur rights issue, akan memperkecil DER-nya. "Sebab, 
> > rights issue mengeluarkan saham baru," tuturnya.
> >
> > Sedangkan obligasi (ELN), memang merupakan utang. Tapi, utang tersebut 
> > nantinya akan dikonversi ke equity. Artinya, BUMI memiliki hak untuk 
> > mengkonversi obligasi dari para kreditor ke saham. "Karena itu, ekuitinya 
> > menjadi bertambah dan rasio utangnya justru semakin kecil," ungkapnya.
> >
> > Terkait DER di level 1,7 kali, Arga menilai masih wajar dan normal untuk 
> > ukuran industri batubara seperti BUMI. Kecuali jika DER-nya sudah mencapai 
> > 2 kali yang artinya semua aset modal dibiayai oleh utang. "Kalau sudah 2 
> > kali, risiko default-nya juga semakin besar karena beban utangnya semakin 
> > besar pula," imbuhnya.
> >
> > Jika DER mencapai 2 kali, Arga menegaskan bagian pendapatan perseroan 
> > justru akan digunakan untuk utang. "Karena DER BUMI masih di level 1,7 
> > kali, ini masih wajar. Untuk berutang kembali pun masih berpeluang," 
> > tandasnya.
> >
> > Di sisi lain, potensi penguatan BUMI juga seiring ekspektasi kenaikan harga 
> > minyak dunia. Hal ini dipicu oleh musim dingin yang sudah mulai tidak 
> > terkendali baik di Amerika maupun di China bagian utara. "Karena itu, 
> > diekspektasikan kebutuhan akan minyak akan naik," ucapnya.
> >
> > Menurut Arga, secara teknis harga minyak bisa menuju level US$78-80 per 
> > barel . Sebab, sebelumnya pun harga emas hitam ini sempat di atas angka 
> > itu. Level-level itu merupakan kisaran resistance harga minyak. "Karena 
> > itu, sangat wajar jika harga minyak mencapai level itu," urainya.
> >
> > Karena itu, setelah kenaikan harga crude palm oil (CPO), batubara pun akan 
> > menyusul sehingga menjadi sentimen positif bagi BUMI. Bagi pemegang 
> > sahamnya, Arga merekomendasikan hold karena masih berpeluang naik. "Tapi, 
> > bagi yang baru akan mengambil posisi saya sarankan speculative buy," 
> > pungkasnya
> >
> >
> >
> > ------------------------------------
> >
> > + +
> > + + + + +
> > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> > + + + + +
> > + +Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
>
>
> ------------------------------------
>
> + +
> + + + + +
> Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> + + + + +
> + +Yahoo! Groups Links
>
>
>
>
>
>
> 


------------------------------------

+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus 
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links






      

Kirim email ke