--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, adi chandragold <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Dear all, salam kenal. Mhn maaf, sebetulnya sy penyimak setia Mailling LIst ini sejak 6 bln, yg lalu, dgn adanya polemik yg berkepanjangan dgn P. Adhi Chandra, sy dengan modal ilmu yang masih sangat minim, ingin sedikit memberi tanggapan utk P. Adhi Candra.
Salam kenal P.Adhi Chandra. Sy sangat salut sekali dan hormat dgn semangat anda yag tidak kenal menyerah. Mohon maaf p. Adhi, training yg anda tawarkan sebenarnya tidak cocok untuk melakukan investasi di bursa saham, mungkin cocok untuk future trading ato valas. Selama saya belajar teori portofolio modern dari mulai temuan Harry Markowitz th 1952 yg dikenal dgn membuat portfolio effisien, diperbaiki oleh Sharpe thn 1964, dgn memaximumkan excess return to risk ratio untk memperoleh portofolio yg efisien sekaligus optimal. Mossin 1965 & Lintner 1966 melahirkan teori keseimbangan pasar CAPM ( Capital Asset Pricing Model ). Tahun 1976 teori Keseimbangan Pasar diperbaiki lagi oleh Stehpen A.Ross dengan teorinya APT ( Arbitrage Pricing Theory ). & Sejauh yg saya tahu, terakhir P.Jorion thn 2003, menyarankan utk Fund Manager yg mengelola assetnya dgn Strategy Aktif (sebagaimanan teman2 di mailling listlakukan ), sebaiknya memasukan Trackking Error Constraints dalam proses optimalisasi portofolionya, supaya portfolio yg dikelola tetap efisien, seperti saran Embahnya penemu teori portfolio modern "H.Markowitz". Sejauh yg saya ketahui, tidak satupun dalam teori yg sy pelajari menggunakan TA ( spt Training spt yg anda tawarkan )untk membuat keputusan investasi. Terbukti secara empiris dari berbagai "Event Study", bahwa Teori Pasar yfg effisien benar adanya apakah itu stength, medium atau weak, jd in the long term model spt yg anda sarankan kurang akurat. Saya sejak thn 2001 termasuk penganut Investasi Strategi Pasif ( tidak sering aktif Buy & Sell ), yaitu membuat portfolio optimal dgn model-model tsbt diatas, inputnya saham2 di LQ 45 & Main Board tanpa LQ 45. Kemudian Berinvestasi disaham-saham yg terpilih dalam proses optimalisasi dgn proporsi tertentu sesuai dgn hasil perhitungan. Dgn cara meng-kloning portfolio pasar itu, Volatilitas portfolio saya mirip dgn LQ 45 & IHSG, bedanya, hasil kloning tentunya gen-gen yg jelek yg ada di saham2 pembentuk IHSG & LQ 45 ditinggalkan. return Portfolio optimal bisa 2,5 X return IHSG & 4 X LQ 45. ( average 100- 125 % pa ) tanpa effort apapun, cukup sesekali lihat performance portfolio dibandingkan dgn return pasar, klo mulai mengecil spreadnya, portfolio optimal kita reoptimize lagi dgn input yg lebih fresh, pengalaman saya cukup 6 bulan sekali. Probabilita rugi tidak ada. Saran saya utk temen-temen yg kurang memiliki waktu utk memonitor terus-menerus portfolionya, sebaiknya dgn investasi dgn strategi pasif, jadi tidak perlu kursus TA, pelajari teori-teori portfolio modern. Yang saya lakukan belum tentu cocok dgn tujuan masing-masing investor, jadi tulisan ini hanya saran, maaf agak teoritis. Salam. Sasongko. > Salam Damai Selalu, > > Terima kasih atas semua emailnya yang membuat saya tertawa geli karena macam2 tanggapannya. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih. > Saya akan beri masukkan sbb ; > 1. Saya ada di milis ini untuk memberi pencerahan bagi mereka yang mau menerimanya dengan senang hati. Pencerahan yang saya berikan berguna untuk mencapai trading 2 arah yaitu di LQ 45. Jadi saya tidak akan berhenti sebelum para investor sudah mampu trading sendiri di LQ 45. Karena pada waktu market BEARISH hanya LQ45 yang bisa memberi keuntungan secara terus menerus. Jadi belajarlah sampai tingkatan MASTER, ditingkatan ini diajarkan membaca IHSG secara mendalam sampai bisa membaca LQ 45. > 2. Bila para milis menyimak tulisan saya dari awal , pembelajaran saya ada beberapa tingkat dan sekarang saya akan cantumkan biayanya ; > a. BASIC ; mempercayai bahwa Bandar itu ada dan menggerakkan market secara bebas > Biayanya ; RP 200.000,- > b. ADVANCE ; belajar rahasia bandar saham dalam trading sehari2 dan mengikuti pola > Bandar supaya selamat dalam trading. Dibimbing sampai bisa. > Biayanya ; RP 2.000.000,- > c. MASTER ; belajar indeks IHSG sampai akhirnya bisa mengikuti pergerakkan LQ 45 > supaya selamat waktu market BEARISH. Investor tetap bisa make money waktu bearish. > Dibimbing sampai bisa. Biayanya ; RP 2.000.000,- > d. PROFESIONAL ; belajar indeks NIKKEI - HANGSENG supaya bisa make money waktu > Bullish & Bearish. Supaya tetap survive bila keadaan market dalam negeri kurang > menguntungkan. Dibimbing sanpai bisa. > Biaya ; RP 2.000.000,- > e. GURU PROFESIONAL ; belajar FOREX & COMMODITY supaya bisa make money dan > bisa membaca market dunia , Dibimbing sampai bisa. > Biaya ; RP 2.000.000,- > Dari awal sudah saya tawarkan kepada semua investor yang berminat , apakah mau belajar ? Bila mau maka saya dengan senang hati akan menerima anda sebagai murid saya > supaya ada generasi penerus. Karena saya dari awal sudah mengatakan saya akan membuka sekolah untuk mentraining para investor untuk itu dibutuhkan GURU yang kompeten. Bukan hanya GURU saja tetapi juga FUND MANAGER untuk menjadi asisten saya dalam mengelola dana klien. Tetapi banyak investor yang berbicara negatif dan memcemooh niat saya ini sehingga saya bergerak sendiri saja. Baru sekaranglah saya buka semua biayanya supaya menjadi jelas adanya. Biaya saya tidak mahal dibandingkan dengan pengajar2 lainnya. Karena dari awal saya mau mencerdaskan semua investor. > Semua biaya itu akan terbayar kembali dalam 1 bulan trading. Jadi balik modalnya cepat sekali. Saya akan ajarkan supaya Investor dapat untung secara baik dan wajar setiap bulan dari market. > Karena market BEJ tidak bisa selamanya Bullish terus. Bila market Bearish anda sudah punya kaki / investasi ditempat lain. > > Sudah saatnya anda memikirkan investasi di market lain dan menambah wawasan berpikir anda secara menyeluruh. Jangan hanya market lokal saja. > Terima kasih atas perhatiannya. > > SALAM MAJU DAN BELAJAR SELALU > > ADI CHANDRA > > > > > > > > --------------------------------- > It's here! Your new message! > Get new email alerts with the free Yahoo! Toolbar. >
