Mbah, Saya ingin coba berdikusi.... Tapi bila dianggap menyimpang abaikan aja email ini.
"Embah sendiri merasa lebih happy ketika akhirnya 'menemukan' Tuhan, dulu embah lebih bangga berkoar-koar bahwa banyak perang didunia ini diakibatkan adanya agama. Embah dulu bilang Tuhan engga adil karena ada anak yg lahir miskin dan ada anak yang lahir kaya." Kira-kira alasan fundamental apa yang akhirnya mengubah pemikiran MBAH sehingga yang tadinya merasa Tuhan tidak adil karena ada anak yg lahir miskin (bukan hanya miskin tapi terlahir di lingkungan yang EXTRIM serba kekurangan seperti lahir di daerah PEPERANGAN, daerah kelaparan EXTRIM) dan ada anak yang lahir kaya (bukan hanya kaya materi, tapi kaya segala2nya spt terlahir di lingkungan kerajaan, di keluarga yang punya spiritual sangat baik, dsb). "Untung Tuhan tidak menciptakan anda sebagai kodok. Kalo Tuhan meciptakan anda jadi kodok mana bisa anda mikir dan ngomong soal Realitas, Ilusi, Tuhan dan Setan. Paling2 juga lagi duduk dipinggir kali cari ulet, nyamuk dan nyamuk... hehehe.." Kata kuncinya disini adalah UNTUNG -> Untung Tuhan tidak menciptakan kita KODOK, sebagai ini, sebagai itu, dsb. Jika direnungkan kalimat diatas, sebenernya agak Kontradiksi dengan : "TUHAN MEMBERIKAN SEMUA YANG TERBAIK BAGI KITA SEMUA SETIAP HARI." Pertanyaannya: Bagaimana dengan perasaan si KODOK yang diciptakan oleh Tuhan sebagai KODOK, apakah dia merasa ADIL dan ini yang TERBAIK bagi dia untuk diciptakan sebagai KODOK? Kalau saya ditanya oleh TUHAN, mau jadi KODOK atau MANUSIA yang serba kecukupan, walaupun misal Tuhan bilang yang terbaik buat sy adalah jadi KODOK, saya tetap memilih jadi manusia yang berkecukupan (materi, spiritual). Demikian Mbah diskusi saya.... Thx. ________________________________ From: jsx_consultant <jsx-consult...@centrin.net.id> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Fri, January 29, 2010 8:37:34 AM Subject: [ob] Re: cara ngegedein hokkie - Apasih itu Hokie ? Apasih itu Hokie ?. Kalo kata embah Hokie itu punya arti yang berbeda bagi tiap orang, tapi yang jelas Orang yang merasa dapat Hokie tentunya happy. Pak SB merasa Happy bisa makan makan, jalan jalan keluar negri nengok anak cucu. Bagi kebanyakan orang, Hokie lebih mengarah pada hidup yg berkecukupan. Alfred Noble penemu dinamit yg aman, menghasilkan banyak uang dalam hidupnya dari penjualan dinamit dan sampe saat ini uang nya masih segudang buat disumbangkankan pada hadiah Noble yang sangat bergengsi. Pasteur, yang menemukan serum anjing gila dan namanya diabadikan pada lembaga Pasteur di Bandung, mati dalam keadaan melarat. Munir yg berjuang bagi HAM, mati diracun. Apakah mereka merasa kurang Hokie dan tidak bahagia ?. Model Naomi Camble dan Bruce Lee mencoba bunuh diri didalam ketenaran dan kekayaannya, apakah Hokie dalam uang dan ketenaran tidak cukup membahagiakan ?. Bung Karno, Sadam Husein, Napoleon, Hitler yg jatuh pada puncaknya, apakah mereka merasa kurang Hokie ?. Einstein, si Genius yg menciptakan rumus E=mc2 dan akhirnya memungkinkan orang membuat bom atom yg bisa memusnahkan kehidupan didunia, apakah dia merasa Hokie diberi kegeniusan oleh Tuhan ?. Orang tua, banyak yang menghasiskan uangnya agar anak anaknya bisa sekolah tinggi. Apakah orang ini punya pemikiran hokie anaknya lebih penting dari hokie dirinya. Pastor dan biksu katanya hidup tanpa pegang uang dan engga kawin, apakah mereka tidak bahagia atau merasa kurang Hokie ?. Bill gate menjadi milioner dengan menjual Operating system ciptaannya. Tapi ken Thompson dan Dennies Richie memilih memberikan Operating system ciptaannya untuk diberikan pada dunia dan hidup sederhana, kekantor aja pake sendal jepit katanya. Apakah Hokie bagi mereka adalah kebahagian dan kebanggaan untuk memberikan kontribusi bagi dunia komputer secara gratis ?. Bunda Maria Theresa meninggalkan kehidupan di Inggris ke India untuk mengurus orang2 tua dan sakit. Apakah Maria merasa Hokie kalo bila bisa mengurus orang2 yg sakit kusta. Pendaki Gunung merasa bangga bisa menaklukan puncak gunung Everest dengan resiko nyawa, apakah Prestasi menaklukan puncak gunung lebih penting dari nyawanya sendiri ?. Mana sih yg lebih bikin Happy, mendapatkan uang atau bisa berbagi dengan yang lebih membutuhkan ?. Embah sendiri merasa lebih happy ketika akhirnya 'menemukan' Tuhan, dulu embah lebih bangga berkoar-koar bahwa banyak perang didunia ini diakibatkan adanya agama. Embah dulu bilang Tuhan engga adil karena ada anak yg lahir miskin dan ada anak yang lahir kaya. Sekarang embah percaya: - TUHAN MEMBERIKAN SEMUA YANG TERBAIK BAGI KITA SEMUA SETIAP HARI. Dunia yg Tuhan ciptakan terlalu complex untuk kita ngerti seutuhnya, janganlah sombong mempertanyakan Tuhan atau Surga. Untung Tuhan tidak menciptakan anda sebagai kodok. Kalo Tuhan meciptakan anda jadi kodok mana bisa anda mikir dan ngomong soal Realitas, Ilusi, Tuhan dan Setan. Paling2 juga lagi duduk dipinggir kali cari ulet, nyamuk dan nyamuk... hehehe..