Salam kenal juga dari saya Mr. Jonni Amin...
Thx atas penjelasannya selama ini, walaupun kelihatan masih 
byk "pendalaman" ttg mining disertai komoditas.
Semoga ke depan bisa berlanjut ke sektor yg lain....

Dari penjelasan anda kali ini, komentar saya ANDA LAYAK JADI BANDAR
- Teknik pura2 kelihatan sdh mumpuni.
- Terang-terangan APALAGI...
- Dst...
Yang jelas memang kita semua harus fun, play and......FOKUS.
Itu yang penting, karena tukang NASI GORENG saja WAJAN yg dipakai 
cuman satu.
Kalau "kebanyakan" wajan takut kecipratan minyak ama GOSONG.
Hehehe....just kidding OM Jonni


Cheers


--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, "Jonni Amin, CFA, FRM" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Cara kerja pikiran kita itu sedikit unik. Kita harus kadang2 pura2 
tidak terlalu bernafsu u/ mengejarnya... karena terlalu bernafsu 
kita tidak akan mendapatkannya.
> 
> Menjadi kaya, kejar cewek, dan mendapatkan gelar CFA -- prinsipnya 
(menurut saya) sama saja.
> 
> Mau terlalu cepat menjadi kaya, anda pasti akan gagal. Anda ngak 
mengharapkannya (walaupun ini pura2), anda mendapatkannya dengan 
berlimpah. Investasi di saham harus begini (behavioral finance 
nich). Misalnya begini, anda sudah hitung, pokoknya asalkan nickel 
di atas 30,000 saham Antam masih sangat bagus. Jadi hidup anda tidak 
menjadi yoyo karena harga nikel tiap hari naik turun di LME. Anda 
tidak akan terlalu stress karena anda punya confidence terhadap 
sahamnya. Hanya dengan peace in mind, anda akan cuan besar. Kalau 
ngak, stress berat tiap hari, ngak tahan, akhirnya cuan sedikit atau 
cut loss. Orang lain melihat kita "kok SABAR ya...", pada hal kita 
bermain dengan manis....., karena kita punya confidence..... , punya 
FUN. Jadi FUND (Dapat Cuan), Fokus dan FUN (Kita menikmati). 
> 
>       Jadi apakah kita tidak ada hambatan? Ada, hambatannya adalah 
perasaan TAKUT kita?  Untuk yang satu ini, kalau anda tidak bisa 
mengatasi ini, Anda belum naik kelas. Perasaan takut kita timbul 
karena kita mencoba mencari kesalahan2 pada masa depan, yang dalam 
kenyataan hidup kita (selama pengalaman hidup kita ini/ atau 
pengalamam berinvestasi di saham) -- 99.99% tidak terjadi. Biasanya 
kalau kita melakukan PR kita artinya kita benar2 analisa sahamnya 
(dari atas ke bawah, dari kiri ke kanan, pokoknya detail) kita 
investasi dengan confidence level yang tinggi, kita tahu persis 
perasaan takut kita berdasar atau tidak, dan biasanya kita berani 
investasi walaupun kita merasa takut. 
> 
> Kejar cewek juga begitu, terlalu ambisius -- akhirnya grogi dan 
salah tingkah. Jadi harus pura2 supaya kelihatan wajar dan bisa 
berhasil. Begini cara kerja pikiran kita supaya ada FUN and PLAYnya. 
Anda jadi tidak merasa TAKUT.
> 
> Mendapatkan gelar CFA juga begitu. Kita tahu memang ujung2nya 
mendapatkan gelar itu. Tapi kalau kita terlalu bernafsu, kita akan 
patah semangat di jalan karena jalannya menanjak dan terjal. Jadi 
kita harus benar2 menikmatinya (FUN) supaya kita tidak merasakan 
beban mentalnya. Untuk yang ini, saya benar2 melakukannya. Saya 
memang mencintai apa yang saya baca (saya lebih melihat ini dalam 
pikiran saya sebagai kegiatan yang FUN) dan karenanya saya tidak 
merasakan sebagai beban sama sekali saya harus membaca buku yang 
segitu banyak. (Untuk yang ini saya tidak pura2 menipu pikiran 
saya). Tapi begitu masuk level 3, saya merasa lelah (secara mental) 
karena pelajaran makin susah (seperti portfolio management yang 
susah saya bayangkan dalam praktek nyata). Supaya saya bisa tetap 
merasakan FUN dan FOKUS, saya mendekati orang2 yang masih semangat. 
Disanalah saya melihat PLAY-nya lagi (dalam pikiran saya), sehingga 
saya mendapatkan FUN dan FOKUS sehingga saya dapat lulus level 3 
juga. Untuk yang ini saya sih tidak ada perasaan TAKUT tidak lulus --
 masa bodoh lulus atau tidak, yang penting saya sudah melakukan the 
best.
> 
> Jadi, secara pribadi saya  punya kesimpulan begini, apapun yang 
kita lakukan -- invest di saham, mau sukses di bisnis:
> 
> apabila di hati kita dapat merasakan FUN, PLAY, dan FOKUS pada apa 
yang kita lakukan, kita akan sukses. Kenapa bisa begini, karena kita 
punya CONFIDENCE yang tinggi karena kita mengerti bisnisnya, 
sahamnya dll.
> 
> Regards :D
> 
> 
>   ----- Original Message ----- 
>   From: ms_hoki 
>   To: obrolan-bandar@yahoogroups.com 
>   Sent: Saturday, May 12, 2007 3:45 PM
>   Subject: [obrolan-bandar] Re: salam kenal pak sudes & Om JA 
(Joni Amin)
> 
> 
>   Banyak yang ikut ujian CFA (tujuannya jelas dan semua meinginkan 
>   gelarnya) tapi hanya beberapa yang lulus, kenapa ? Maksud Om JA 
>   di "1" kalo mau lulus anda harus cinta dengan ilmu/materinya. 
Kalo 
>   hanya gelarnya yang dikejar anda akan susah capai tujuannya 
karena 
>   ujiannya sangat sulit. Menurut saya sih yg penting bisa 
cuan ... :)
> 
>   Salam


Kirim email ke