Iya sih pak Oskar, saya setuju juga. Cuman pemikiran saya kasus per kasus, kalo dalam kondisi dimana Rupiah rentan untuk dimainin dengan volatile yang tinggi kita harus hati2 berdasarkan pengalaman th 97-98 yang memberikan efek luar biasa. Saya yakin terakhir2 ini BI juga melakukan intervensi terhadap Rp supaya jangan terlalu kuat akibat ditekan dana luar. Tapi bayangkan kalo semua pemikiran individu kemudian ke arah maximum profit dengan memborong dollar dengan "harapan" Rp akan anjlok lagi maka yang susah rakyat karena semua jadi tidak menentu harganya. Selama kondisi normal dan keuangan pemerintah stabil sih ndak masalah, tapi kondisi dalam negri kita masih jauh pak dari stabil. Lagian untuk mata uang Rp yang murah bukan berarti sehat untuk eksport, bayangkan rupiah anjlok 3x dari Rp.2,500 tahun 97. Tapi apa kita bisa meningkatkan eksport significant seperti China ? malahan US akan menekan China untuk meng-appreciate yuan akibat eksportnya yang membludak. Tapi Indonesia ? jual bukan finished goods tapi raw materials sampe habis resourcesnya. Mungkin kalo Rp. 15,000 banyak orang suka, bunga bisa 50% lagi, mungkin banyak pulau dijual lagi (cuan gedhe pak) Bayangkan pak, perush dari Jepang membeli nikel dari indonesia dibuat batangan di Jepang kemudian dieksport ke indonesia lagi hanya untuk "ditekuk-tekuk" jadi tiang jemuran kemudian direeksport lagi ke Jepang, bebas pajak lagi. So saya hanya melihat lemahnya Rupiah tidak menambah daya saing untuk barang indonesia. Alhasil saya cuman melihat kondisi yang tidak normal lebih baik cari cuan dilain tempat aja seperti kata rekan2 yang lain. hehehehe just sharing pak dari saya mungkin salah aje. Sukses selalu
Oskar Syahbana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalau menurut saya sih itu hak masing-masing pak :-) Logikanya gini, dollar lemah (rupiah harganya tinggi), orang Indonesia yang rata-rata konsumtif punya demand terhadap produk luar lebih tinggi (ya komputer lah, HP, barang branded, pokoknya barang-barang luar negeri yang harus impor) -- murah sih. Sebaliknya, ekspor Indonesia jadi kalah bersaing karena mata uangnya menguat. Wajar lah, kalo mata uang kita menguat ya di negara lain barang kita jadi lebih mahal harganya pada currency negara tersebut. Artinya neraca perdagangan bisa negatif, ujung-ujungnya krisis deh, rupiah anjlog gede. Jadi ini bukan masalah kita borong dollar ato bukan. Ga borong juga tapi beli produk luar ato impor ya sama aja boong. On 5/11/07, Saham Kuliner <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Kalo bisa jangan jual Rp dan borong dolar...salah satu penyebab krismon adalah dari orang kita sendiri. Mereka hanya peduli dengan kantung busuknya. Jangan sampai kita malah memperlancar rencana busuknya. Kalo anda dan anak cucu masih mau tinggal di indonesia...harus mempertahankan Rupiah donk.... regards Dan Severn <[EMAIL PROTECTED] > wrote: iya.....bbrp hari terakhir rupiah menguat kok..... wah si George Soros ini memang pengacau alias penghancur ekonomi negara.........gimana ya kalau si soros "dipanggil" yang di Atas ? apakah ada pengganti nya ? atau jangan2 si soros ini penjelmaan si "satan" jadi hidup nya abadi..... ----- Original Message ----- From: Josia To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Friday, May 11, 2007 1:22 PM Subject: Re: [obrolan-bandar] JUAL SEMUA IDR bos, bisa kasi alasan? bukannya mestinya alihkan semua usd ke rupiah karena usd ga stabil? turun terus newbie ----- Original Message ----- From: Robert Roberto To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Friday, May 11, 2007 12:25 PM Subject: [obrolan-bandar] JUAL SEMUA IDR Hi all, Bagi para investor Saham. Untuk sekarang ini, jual semua saham yang ada karena target price tidak bisa ditentukan (sangat abstrak). Alihkan uang IDR anda ke currency yang lebih stabil. Regards, George Robert Recent Activity 92 New Members Visit Your Group SPONSORED LINKS Small business finance Business finance online Business finance training Business finance course Business finance schools Yahoo! News Health News Important health news - get it now Yahoo! Finance It's Now Personal Guides, news, advice & more. Need traffic? Drive customers With search ads on Yahoo! . --------------------------------- Kunjungi halaman depan Yahoo! Indonesia yang baru! --------------------------------- Pinpoint customers who are looking for what you sell. -- Oskar Syahbana http://permagnus.com/ -- A Financial site with a human touch Please send private messages to iservasia[at]gmail.com --------------------------------- Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, when.