9 Januari 2010 | 19.34 WIB Garuda Segera "Go Public" http://m.kompas.com/news/read/data/2010.01.09.1934225
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN BANDA ACEH, KOMPAS.com — Menteri Negara BUMN Mustafa Abu bakar mengatakan, PT Garuda Indonesia akan go public menjadi perusahaan yang terdaftar dengan metode penawaran saham perdana (initial public offering/IPO) yang diluncurkan kuartal-I 2010. "Kita doakan mendapat sambutan masyarakat investor, sehingga saham yang akan dilepas nanti akan mencapai target," katanya pada pencanangan program lingkungan Garuda bekerja sama dengan Yayasan Leuser Internasional (YLI) di Banda Aceh, Sabtu (9/1/2010). Ia menyatakan, PT Garuda akan melepaskan 25 persen sahamnya ke publik untuk memperkuat modal yang nilainya sekarang sebesar Rp 2,5 triliun. Mustafa menyampaikan apresiasi kepada PT Garuda yang menempati bintang empat sehingga satu tingkat lagi mencapai bintang lima dan merupakan bintang tertinggi yang dimiliki airline dunia. "Kita berharap PT Garuda yang merupakan binaan Kementerian BUMN ini bisa mencapai bintang lima, sehingga program go public bisa berjalan lancar," ujarnya pada acara yang turut dihadiri Dirut PT Garuda Emirsyah Satar dan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf. "PT Garuda Indonesia optimis penawaran umum saham perdana (IPO) akan terealisasi pada semester I-2010 dan proses persiapan IPO sudah dilakukan, termasuk menjaring penjamin emisi (underwriter)," kata Emirsyah Satar. Menurut Emirsyah, IPO merupakan rangkaian dari restrukturisasi perusahaan demi meningkatkan kinerja perseroan. Dana hasil IPO tersebut diperkirakan mencapai 300 juta dollar Amerika Serikat (AS). "Hasil emisi saham akan digunakan untuk membiayai penambahan pesawat dan peremajaan pesawat, termasuk peningkatan kualitas layanan," tegasnya. Menurut dia, IPO akan sangat tergantung pada kondisi pasar dan perusahaan akan menyesuaikan dengan perkembangan pasar modal dalam negeri. Dia mengatakan, jumlah pesawat Garuda hingga 2014 nanti akan ditingkatkan menjadi 116 unit dari saat ini 67 unit dan ini salah satu usaha membantu konsumen dalam dan luar negeri. Peningkatan jumlah armada juga diiringi penambahan rute dan frekuensi penerbangan sehingga menjadi sekitar 3.000 penerbangan per minggu, dari saat ini sekitar 1.700 penerbangan per minggu. © 2008 KOMPAS.com. All rights reserved -- ======= Cumi memang enak! ------------------------------------ + + + + + + + Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas. + + + + + + +Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/obrolan-bandar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: obrolan-bandar-dig...@yahoogroups.com obrolan-bandar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: obrolan-bandar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/