Pada sistem presidensil itu kedudukan presiden KUAT ampe akhir jabatannya berbeda dengan sistem parlementer...
Yg heboh kan dimedia dan di DPR, presiden sih tenang.. aman... --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, tommy_ya...@... wrote: > > Tapi kemungkinannya tetap adakan Mbah ? > Di RI kan selalu gitu , ke sangkut kasus di nonaktifkan dulu baru di periksa > , jika bersih jabat lagi di kantor lama > Jika bermasalah jabat di kantor baru (lapas) > Hahahahahaha > > > Powered by www.Batu-mulia.com BlackBerry® > > -----Original Message----- > From: "jsx_consultant" <jsx-consult...@...> > Date: Fri, 18 Dec 2009 08:37:20 > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif > > Jangan mikir terlalu jauh.... > > Sistem kita adalah presidensil, mentri diangkat dan diberhentikan > oleh presiden dan bukan oleh DPR. Jadi mentri bertanggung jawab > pada presiden dan bukan pada DPR. > > Yg bisa menon aktifkan mentri adalah presiden. SBY adalah > pemenang pemilu dan dia SUDAH dari dulu membentuk koalisi > pelangi untuk menghadapi ancaman seperti ini di DPR dan MPR. > > Jika Golkar keluar dari koalisi, SBY tinggal cari pengganti, > suara Golkar di DPR kan kecil... > > Dan Golkar belum tentu berani menjadi Oposisi seperti PDIP, > karena resikonya terlalu berat. Banyak pejabat yg takut Golkar > menjadi oposisi, masalahnya ini meresikokan jabatannya kalo > perseteruan menjadi panas... > > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, tommy_yap99@ wrote: > > > > Siap2 panic sell n force sell d dalam minggu ini kalau sampe SM n wapress > > di nonaktifkan . . . > > Powered by www.Batu-mulia.com BlackBerry® > > > > -----Original Message----- > > From: "tjetjun" <asiastar@> > > Date: Fri, 18 Dec 2009 08:01:55 > > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > > Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif > > > > > > posisi paling penting di suatu negara yah, BI dan menkeu.. tapi kalau > > dipegang orang profsional dan bukan partai, sia2 dong habis banyak uang > > untuk pemilu, jadi harusnya dipegang orang partai, bukan profesional. > > makanya harus didongkel turun. > > > > terus, kalau SBY turun, Wakil Turun, siapa yang gantikan ? dari partai mana > > ? hayo.... harus cepat ditebak siapa yang akan diuntungkan. > > > > salam > > > > > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, bayu_kusuma_wardhana@ wrote: > > > > > > Makin aneh2 aja ni kerja pansus.. Trus ntar yg gantiin sapa klo non > > > aktif?bukannya belain menkeu and wapres ya tp kan mang gampang apa cari > > > PJS menkeu dan wapres? Udahlah periksa aja ga usah minta yg aneh2... > > > > > > > > > > > > > > > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > > > > > -----Original Message----- > > > From: "Billy Budiman" <billybudiman92@> > > > Date: Fri, 18 Dec 2009 06:32:54 > > > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > > > Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif > > > > > > Kalau om boed dan tante SM di non aktif kan, bisa ngefek kemana2 nih > > > ââHÎ..:p â"é²..:)HÎ...;) â"é²..:$HÎ.. =D > > > Sent from my BlackBerry® > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT > > > > > > -----Original Message----- > > > From: "Jacob" <oenjacob@> > > > Date: Fri, 18 Dec 2009 06:27:08 > > > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > > > Subject: Re: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif > > > > > > Masyarakat HARUS bisa memantau dan mengawasi cara kerja dari Pansus BC > > > supaya TIDAK out of context. > > > > > > Permintaan penonaktifan pak Boed dan ibu Sri Mulyani menurut saya agar > > > berlebihan dan kurang proporsional. > > > > > > > > > Sent from my XL BlackBerry® > > > > > > "Compassion is the best defence against hate. > > > Wisdom is the best defence against delusion." > > > > > > -----Original Message----- > > > From: "billy_budiman92" <billybudiman92@> > > > Date: Fri, 18 Dec 2009 06:06:54 > > > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> > > > Subject: [ob] Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif > > > > > > Pansus Angket Minta Boediono dan Sri Mulyani Nonaktif > > > Jumat, 18 Desember 2009 12:56 WIB > > > > > > JAKARTA-MI: Pansus angket Bank Century mengimbau Wakil Presiden Boediono > > > dan Menteri Keuangan Sri Mulyani non-aktif sementara dari jabatan. > > > Penonaktifan keduanya dipandang perlu dilakukan untuk mempermudah proses > > > pemeriksaan dan menghindari konflik kepentingan. > > > > > > Demikian keputusan rapat internal pansus angket Bank Century di Gedung > > > MPR/DPR, Jakarta, Kamis (17/12) malam. > > > > > > Wacana penon-aktifan Boediono dan Sri Mulyani mengemuka saat ketua pansus > > > Idrus Marham menanyakan hambatan-hambatan yang bisa mengganggu > > > efektifitas kerja kepada seluruh anggota pansus. > > > > > > Anggota pansus dari Fraksi Partai Golkar Ade Komarudin mengatakan, > > > alangkah lebih baik jika Boediono dan Sri Mulyani legowo untuk > > > menon-aktifkan diri agar tidak terjadi konflik kepentingan dalam > > > menghadapi proses pemeriksaan terkait skandal bail out Bank Century yang > > > melibatkan uang negara Rp6,7 triliun. > > > > > > "Kita harus menghindari conflict of interest, seperti halnya Pak Susno > > > Duadji dan Pak Ritonga mereka legowo mengundurkan diri agar proses > > > pemeriksaan yang dilakukan Tim 8 lancar. Terus terang kita merasa > > > diteror, belum apa-apa sudah muncul di koran staf khusus Wapres > > > mengatakan untuk menghormati simbol negara," ungkap Ade. > > > > > > Anggota pansus dari Fraksi PKS Andi Rahmat mengatakan, pihak-pihak yang > > > akan diperiksa saat ini berada di lingkup kekuasaan sehingga indikasi > > > penyalahgunaan wewenang sangat mungkin terjadi. Menurutnya, pansus harus > > > mengantisipasi hal ini. > > > > > > "Sepanjang, pihak-pihak seperti Menkeu, mantan Gubernur BI yang saat ini > > > menjadi Wapres dan LPS, sepanjang mereka bersikap kooperatif kita > > > apresiasi tapi untuk mencegah penyalahgunaan wewenang maka hal-hal > > > antisipatif perlu dilakukan. Kami meminta agar pansus membuat surat > > > imbauan agar mereka bersikap kooperatif dan tidak menggunakan > > > kewenangannya untuk menghambat proses pemeriksaan pansus. Jika hal itu > > > terjadi, kita rekomendasikan untuk nonaktif atau dinonaktifkan," tegas > > > Andi. > > > > > > Potensi penyalahgunaan wewenang yang dimaksud, menurut anggota pansus > > > Fahri Hamzah salah satunya adalah dengan mendramatisasi kondisi > > > perekonomian seolah-olah ada keengganan investor melakukan investasi di > > > Indonesia karena efek politisasi kasus Bank Century oleh pansus. > > > > > > "Ada kepentingan Presiden SBY dan kabinetnya untuk mempercepat proses > > > ini. Tapi ini kok pemerintah seperti berhenti untuk mengurusi soal > > > cecak-buaya dan kasus Bank Century. Kok (pemerintah) masih mempertahankan > > > orang. Kenapa Presiden tidak menyuruh mantan Ketua KKSK (Menkeu) jangan > > > kerjakan yang lain dulu, luruskan kasus ini di DPR dulu. Bukan malah > > > bikin isu dimana-mana, capital market terganggu, apalagi nyuruh-nyuruh > > > staf khususnya berpolitik. Pejabat yg dianggap segeralah dijadwalkan > > > kesini, non aktif sebentar, berikan penjelasan sendiri disini, lurusin > > > kasus ini dulu. Jangan malah diputar-putar," cetus Fahri. > > > > > > Hal senada disampaikan anggota pansus dari Fraksi PPP Ahmad Yani, > > > menurutnya, pansus akan menemukan banyak hambatan jika pihak-pihak yang > > > diduga bertanggung jawab dalam pengambilan kebijakan bail out dan akan > > > menjalani pemeriksaan di pansus, masih duduk di jabatan formal. Padahal, > > > pansus harus segera melakukan klarifikasi informasi dan data, > > > mengkonfortir, serta merekonstruksir data yang diperoleh dalam kurun > > > waktu 60 hari. > > > > > > "Saya usulkan agar pansus mengimbau Menkeu dan Wapres untuk non-aktif > > > sementara hingga kerja pansus selesai," ujar Ahmad Yani. > > > > > > Mayoritas fraksi dalam pansus sepakat untuk membuat surat imbauan kepada > > > Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar menon-aktifkan Boediono dan Sri > > > Mulyani. Hanya Fraksi Partai Demokrat yang keberatan dengan hal itu. > > > > > > Menurut anggota pansus dari Fraksi Partai Demokrat Benny K Harman, pansus > > > belum melakukan pemanggilan terhadap Wapres Boediono maupun Menteri > > > Keuangan Sri Mulyani, sehingga, hambatan itu sebenarnya belum ada. > > > "Jika ada agenda untuk non-aktif, opsi itu terbuka untuk direkomendasikan > > > setelah yang bersangkutan dipanggil dan diperiksa. > > > Setelah dipanggil dan diperiksa baru kita bs mengetahui apakah yang > > > bersangkutan menghalang-halangi dan menghambat pemeriksaan. Asas cover > > > both side harus kita junjung," tukas Benny. > > > > > > Setelah melalui proses perdebatan yang cukup alot, pengambilan keputusan > > > pun dilakukan melalui mekanisme lobi diantara pimpinan pansus dengan > > > pimpinan fraksi di pansus. > > > > > > Diputuskan, pansus akan segera meminta Ketua DPR untuk mengirim surat > > > yang berisi imbauan nonaktif kepada Boediono, Sri Mulyani, dan beberapa > > > pejabat terkait lainnya yang menjadi saksi pemeriksaan pansus. > > > > > > Surat itu berisi imbauan panitia angket agar seluruh penyelenggara negara > > > yang telah ditetapkan sebagai saksi atau terperiksa yang berdasarkan > > > laporan hasil pemeriksaan investigatif BPK atas kasus Bank Century patut > > > diduga melanggar ketentuan perundang-undangan agar sementara > > > menonaktifkan diri sesuai dengan mekanisme peraturan perundang-undangan > > > yang berlaku, selama masa penyelidikan panitia angket. > > > > > > Ketua pansus Idrus Marham mengatakan, sikap pansus ini selaras dengan > > > harapan rakyat yang meminta agar pihak-pihak yang bertanggung jawab > > > segera dinon-aktifkan dari jabatannya. > > > > > > "Ini suatu bentuk respon suasana masyarakat yang menuntut keadilan dan > > > menuntut panitia angket untuk segera menyelesaikan masalah ini. Sikap > > > kami dasarnya moralitas. Jadi mereka dapat melaksanakan berdasar > > > kesadaran. Bukan karena diminta untuk dinonaktifkan, tapi dengan sadar > > > menonaktifkan diri," tukas Idrus. > > > > > >