Ayo sapa yg mau di jadikan Tumbal ?
Menkeu or wapres or ... ?
Powered by www.Batu-mulia.com BlackBerry®

-----Original Message-----
From: bayu_kusuma_wardh...@yahoo.com
Date: Sun, 13 Dec 2009 08:04:11 
To: Obrolan bandar<obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: Re: [ob] Klarifikasi Menkeu - Langkah Positif & Taktis Redam Simpang 
Siur ....

Hati2 dalam mengeluarkan statement ato pernyataan karena mereka skrg adalah 
pejabat publik yg jg harus menjaga sikap,jangan malah menambah panas suasana yg 
akhirnya malah mengalihkan dr masalah yang sebenarnya, klo mang terbukti tidak 
benar jgn takut minta maaf (sesuatu yg jarang terdengar) dan kembali bekerja 
untuk mengusut masalah intinya agar uang rakyat jg ga terbuang percuma...





Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: ari alex ari <arialex...@yahoo.com.sg>
Date: Sun, 13 Dec 2009 15:37:33 
To: <dolgado-mi...@yahoogroups.com>; <sa...@yahoogroups.com>
Cc: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: [ob] Klarifikasi Menkeu - Langkah Positif & Taktis Redam Simpang Siur 
....

Jakarta - Departemen Keuangan (Depkeu) akan memutar video rekaman rapat Komite 
Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) saat membahas Bank Century. Pemutaran video 
dilakukan menyusul tudingan adanya rekaman Menkeu Sri Mulyani dengan mantan 
komisaris Bank Century Robert Tantular. 

Video akan diputar dalam jumpa pers siang ini di Gedung E Depkeu, Jalan 
Lapangan Banteng, Jakarta, Minggu (13/12/2009). 

Jumpa pers dihadiri Menkeu Sri Mulyani Indrawati dan mantan Kepala Unit Kerja 
Presiden untuk Pengelolaan Program Reformasi (UKP3R) Marsilam Simanjuntak. 

Jumpa pers dimulai sekitar pukul 14.15 WIB dengan kata pengantar dari Wimar 
Witoelar yang menjadi moderator dalam jumpa pers itu. 

Adanya rekaman percakapan Sri Mulyani dengan Robert Tantular diungkap anggota 
Pansus Hak Angket Bambang Soestayo. Wakil Presiden Boediono yang juga mantan 
Bank Indonesia (BI) membantah adanya percakapan tersebut.

Bambang Soesatyo, dalam jumpa pers siang ini, meminta polemik soal rekaman itu 
diakhiri.



      

Kirim email ke