Beritanya keluar jam brapa emang?
________________________________ From: Suryanto S <suha...@gmail.com> To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Mon, November 30, 2009 5:13:14 PM Subject: [ob] Fw:BUMI,BTEL, ELTY Besok naik apa turun ya.... BUMI: Jumlah Obligasi Konversi Melonjak http://www.etrading .co.id/etrading2 .0/news.php? pid=c&li=bb81b0bfd9e1cb8b 5d9d6d9c145889d6 763e8a09a962d021 4c999d6beb986e12 012e076112962ff7 01a6115993c9a477 1569563e3ae99623 58e123ec457d82b0Total utang dalam bentuk obligasi tukar BUMI melonjak jadi US$777,5 juta seiring terjualnya obligasi konversi perseroan senilai US$300 juta. Perseroan menyatakan pekan lalu melalui anak usahanya telah menjual seluruh obligasi tukar US$300 juta berjangka waktu 7 tahun dengan tingkat bunga 5%. Namun perseroan enggan memberitahukan harga konversinya, yang pasti harga konversi peremium 30% dari harga referensi sebelum 25 Des09. Sementara itu, perseroan menyatakan tidak akan merespons rumor dari sejumlah broker dan media terkait pemberitaan mengenai obligasi tukar yang sebelumny aditerbitkan perseroan US$300 juta dan opsi pencarian dana lainya US$300 juta. (bisnis/fz) http://www.etrading .co.id/etrading2 .0/news.php? pid=c&li=bb81b0bfd9e1cb8b 5d9d6d9c145889d6 763e8a09a962d021 4c999d6beb986e12 012e076112962ff7 01a6115993c9a477 1569563e3ae99623 5919beb5d32bd1a5 BTEL: Cetak Laba Rp 97,3 Miliar pada 9M09 Pada 9M09, BTEL mencatatkan laba bersih senilai Rp 97,33 miliar, turun sekitar 19,7% dibandingkan periode yang sama di 2008 sebesar Rp 121,25 miliar. Penurunan laba bersih dipicu oleh kenaikan beban keuangan bersih dari Rp 94,25 miliar menjadi Rp 154,6 miliar. (vivanews/uth) http://www.etrading .co.id/etrading2 .0/news.php? pid=c&li=bb81b0bfd9e1cb8b 5d9d6d9c145889d6 763e8a09a962d021 4c999d6beb986e12 012e076112962ff7 01a6115993c9a477 1569563e3ae99623 b60189be4188ccf2 ELTY: Jajaki Rights Issue di 2010 Selain emisi obligasi, ELTY juga menjajaki rights issue guna mengantisipasi kemungkinan booming-nya industri properti di 2010. Perseroan membutuhkan dana Rp1-1,5 triliun untuk mengembangkan usaha properti dan jalan tol. (bisnis/fz)