Iya angkanya emg sgitu. Lgpula situasinya antr skr n lehman jg berbeda. Fundamentally sy ga liat ada yg parah, dulu wktu lehman, sk bunga jibor lgs terbang tuinggii buanggett. Kl skr biasa aja tu, jibor masih stabil. Jd, slm likuiditas banking good sy pikir blm ada alasan buat heboh.
Ini emg sentimen negatip dtengah sepinya sentimen positip. Mknya semua pada ngibrit. Coba waspadai aja tu creditur n debiturnya dubaiworld siapa aja. Ini yg sy lg cari tau, krn dr sana qt bs tau sejuh mana efeknya. Yg jelas kl dr value mah, ga besar itu. Sent from my BlackBerry® smartphone -----Original Message----- From: "Metallic Bull" <metallic.b...@gmail.com> Date: Fri, 27 Nov 2009 10:41:39 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Re: [ob] buy FEAR, sell GREED... Dubai World Dubai World ngga bisa bayar hutang sebesar 60 Milyar Dollar. Lehman asset waktu default: 639 Milyar Dollar. Itu info dari searching di internet. Memang kecil ya kalau dibandingkan... [tapi itu bukan apple to apple...] Pak Ekonom Mbeling, bisa kasih info tentang angka-angkanya...? ----- Original Message ----- From: Ekonom Mbeling To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Sent: Friday, November 27, 2009 10:16 AM Subject: Re: [ob] buy FEAR, sell GREED... Dubai World Mengutip hsl ngbrolan sy dgn seorang rekan. Dubai world efeknya ga trlalu besar. Ini fear aja. Buy fear, sell greed. We still can make some money:) Sent from my BlackBerry® smartphone ------------------------------------------------------------------------------ From: Cougar Boy <boysngi...@gmail.com> Date: Fri, 27 Nov 2009 04:58:31 +0700 To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com> Subject: Re: [ob] Alasan Paling Rasional: Dubai World Gagal Bayar, Bursa Eropa Terguncang Alasan bandarmology.. Case dubai ini sudah lama diketahui big boss.. cuman karena banyak short sell,.. menjelang liburan thanksgiving (light volume) index DJI diangkat dan USD index dijeblosin.. ini hanya untuk mengusir para short seller agar cover position. Nah kemarin liburan berita baru dikeluarkan.. at least kamu short seller sudah kehilang 1 set awal dari downtrend. 2009/11/26 CUMI.JK (Buy, TP 5000) <cumie...@gmail.com> Kamis, 26/11/2009 18:32 WIB Dubai World Gagal Bayar, Bursa Eropa Terguncang Nurul Qomariyah : detikFinance detikcom - Dubai, Dubai World secara mengejutkan mengumumkan kondisi gagal bayar atas sebagian obligasinya yang jatuh tempo. Langkah tersebut langsung menimbulkan guncangan di Bursa Eropa. "Dubai World ingin meminta kepada seluruh penyedia pembiayaan Dubai World dan Nakheel untuk 'standstill' (kondisi tidak membayar utang) dan memperpanjang jatuh tempo menjadi paling tidak 30 Mei 2010," ujar pemerintah Dubai dalam pernyataannya seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/11/2009). Nakheel, anak usaha Dubai World tercatat memiliki obligasi syariah US$ 3,5 miliar yang jatuh tempo pada 14 Desember dan utang lain senilai US$ 980 juta yang jatuh tempo 13 Mei 2010. Nakheel yang merupakan pengembang properti terkemuka itu sempat menjadi raja ketika terjadi booming konstruksi. Limitless, pengembang yang juga anak usaha Dubai World lainnya tercatat memiliki utang obligasi syariah senilai US$ 1,2 miliar yang jatuh tempo pada 31 Maret 2010. Dubai World tercatat memiliki kewajiban hingga US$ 59 miliar, atau menguasai sebagian besar dari total utang Dubai yang mencapai US$ 80 miliar. Pemerintah Dubai mengumumkan telah menunjuk konsultan Deloitte untuk membantu restrukturisasi utang obligasi tersebut. Pengumuman tersebut langsung mengguncang pasar finansial global, bahkan bursa Eropa langsung berguguran. Bursa Prancis bahkan langsung merosot hingga 2,06% ke level 3.730,62 pada awal perdagangan Kamis. Bursa Eropa juga tertekan oleh terus merosotnya dolar AS. "Pelemahan dolar telah menyebabkan bursa Asia merosot, dan menyeret Bursa Eropa. Gagal bayar sebagian utang Dubai telah memberikan rasa tidak nyaman dan krisis kepercayaan pada saat yang sama ketika muncul kekhawatiran memuncaknya jumlah utang publik," ujar Xavier de Villepion, analis dari Global Equities seperti dikutip dari AFP. Meski pengumuman gagal bayar itu dilakukan setelah penurupan pasar saham Dubai menjelang libur panjang, namun nilai obligasi Nakheel tahun 2009 merosot hingga 27 persen. "Hal terakhir yang akan kita lihat adalah efek domino yang menyebabkan sejumlah kewajiban utang harus diperpanjang," jelas sebuah bank tentang pernyataan Dubai tersebut. "Keputusan untuk menjadwal ulang utang Dubai World mengecewakan. Sepertinya hal ini akan diterima dengan buruk oleh pasar. Pasar menjadi tidak nyaman dengan posisi utang Dubai sejak kuartal I-2009. Orang mengharapkan ada pembayaran utang Nakheel akhir 2009," ujar Monica Malik, analis dari EFG Hermes. EFG-Hermes mencatat total kewajiban pembayaran utang Dubai mencapai US$ 13 miliar pada 2010 dan US$ 19,5 miliar pada 2011. -- ======= BUY, BUY, BUY! KEEP BUYING AND NEVER SELL!