Polos dan lugu adalah gambaran sifat yang bebas dari prasangka, ketakutan dan 
ambisi.

Ada sebuah cerita, anak-anak kelas 5 SD pergi wisata ke pantai dengan dipimpin 
oleh seorang Bruder......kira2 ada 10 anak laki2 yang duluan berjalan dan tiba 
di pantai sementara Bruder dan anak lainnya masih jauh di belakang.

Kesepuluh anak itu berjumpa dengan seorang perempuan muda usia sekitar 25 thn, 
mereka mengelilingi wanita itu sambil bernyanyi, bertepuk tangan dan menari. 
Lantas muncul gagasan dari seorang anak yang meminta  wanita itu untuk melepas 
baju yang dipakainya dan menjadi polos tanpa seuntai-pun baju yang melekat, 
sang gadis berkata saya mau lepaskan itu asal uang receh anda semua diberikan 
ke saya, lantas anak2 itu semua mengeluarkan uang dari saku celana mereka untuk 
diberikan ke sang gadis, setelah itu sang gadis menanggalkan semua bajunya dan 
mereka begitu gembira sambil bernyanyi dan menari. Tanpa disadari Bruder 
pimpinan mereka tiba di tempat itu pada saat dilihat situasi dan tontonan 
seperti itu dia langsung menghardik anak2 itu dan sang gadis sambil berkata itu 
tidak benar, melanggar moral dan tidak diperbolehkan..........pada saat itu 
juga "kepolosan" anak-anak yang memandang apa pun sebagai "keindahan" dan 
"keceriaan" dihapus oleh gagasan dan aturan
 orang dewasa yang "represif", "menghakimi" dan penuh ambisi (baca nafsu).

Gagasan/IDEA/aturan sebaik apa pun tetaplah sebuah gagasan yang perlu diuji 
kebenarannya, yang terpenting kita harus mampu membebaskan diri kita dari 
proses "programming", pengkondisian dan filter budaya/tradisi....
Kalau kita mampu seperti anak kecil yang polos, lugu dan tanpa 
prasangka.....betapa bahagianya hidup ini.....
Semua menjadi saudara, semua menjadi seimbang dan semua menjadi harmonis. Dan 
kicauan burung serta bunyi seruling menambah indahnya hidup yang telah 
dipersembahkan oleh Alam Semesta.

hehehe...





________________________________
From: Dean Earwicker <dean.earwic...@gmail.com>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Tue, November 24, 2009 12:20:24 PM
Subject: Re: [ob] Papah Lauren's Meesage about ARMAGEDON

  
Saya engga ngerti.. maksudnya apa sih... saya kan masih polos dan lugu.


2009/11/24 Tasrul <tas...@overseas. co.id>

>
>
>
>
>
>        
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>>
>
>
>
>
>
>>
>Ha ha..masih perlu
>belajar ternyata..
> 
>>
>>
________________________________
 >
>From:obrolan-bandar@ yahoogroups. com [mailto:obrolan-bandar@ yahoogroups. 
>com] On Behalf Of boyz®
>Sent: Tuesday, November 24, 2009
>10:44 AM
>
>To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
>Subject: Re: [ob] Papah Lauren's
>Meesage about ARMAGEDON >
>>
> 
>  
>>
>>
>>
>hahaha,...
>
>
>>
>2009/11/24 Bayu Kusuma <bayu_kusuma_ wardhana@ yahoo.com>
>>
> 
>masa pak DE ga tau si caranya naikin si
>  bunga...hehehehehe
>
>>  --- On Mon, 11/23/09, Dean Earwicker <dean.earwicker@ gmail.com> >  wrote:
>
>>  From: Dean Earwicker <dean.earwicker@ gmail.com>
>>  Subject: Re: [ob] Papah Lauren's Meesage about ARMAGEDON
>
>>  To: obrolan-bandar@ yahoogroups. com
>Date: Monday, November 23, 2009, 10:37 PM
> 
>  
>Caranya gimana naikin bunga?
>2009/11/24 agung aja <agung.keren@
>  yahoo.com>
> 
>Thanks Mbah for the warning, Thats helps and so
>  logic 
>Mbah bener, tahun depan Fed mungkin bakal raise
>  interest sekitar april atau juni karena global economic growth udah mulai ada
>  peningkatan dan raise interest itu cukup ampuh untuk
>  menghadang inflasi 
> 
> 
>regards
> 
>  
>
>
>
> 
>>
>
>
>
>
>
>
>

 


      

Kirim email ke