Jumat, 02 Oktober 2009 | 07:19
AKSI KORPORASI
MEDC Bakal Geber Proyek Sarulla
JAKARTA.
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) makin getol menggelar ekspansi
usaha. Perusahaan milik Keluarga Panigoro ini akan menggeber proyek
pembangkit listrik panas bumi Sarulla, Sumatra Utara yang berkapasitas
330 Megawatt (MW).
Dalam aksi korporasi tersebut, Medco telah
membentuk konsorsium bersama Ormat International Inc, Itochu
Corporation, dan Kyushu Electric Power Co. Nilai total proyek ini
mencapai US$ 800 juta.
Komisaris Medco Energi Hilmi Panigoro
bilang, konsorsium sebenarnya sudah siap menggarap megaproyek ini.
Tapi, mereka masih menunggu aturan mengenai tarif tenaga panas bumi.
"Kami mengharapkan harganya di atas US$ 7 sen per kilowatt hour (kwh),"
kata Hilmi kepada KONTAN, kemarin (1/10). Nantinya, Medco akan menjual
listrik ini kepada PLN.
Arifin Panigoro Pendiri Medco Group
menyatakan, pada tahap awal, proyek ini menghabiskan anggaran sekitar
US$ 400 juta. "Kami mengharapkan tahun ini sudah dimulai," kata Arifin
kepada Reuters.
Nah, dari total kebutuhan US$ 800 juta, Japan
Bank International Corporation (JBIC) akan membiayai 70% atau US$ 560
juta. Adapun 30% atau US$ 240 juta merupakan penyertaan modal
konsorsium ini.
Dalam konsorsium Sarulla, Medco menguasai 38%
saham dengan menyetor modal US$ 91,2 juta. Adapun Itochu, Kyushu, dan
Ormat masing-masing memiliki 25%, 25%, dan 12%. Menurut Hilmi, sumber
pendanaan Medco dalam proyek itu sepenuhnya berasal dari kas internal.
Hubungan
Investor Medco Energi Nusky Suyono menjelaskan, pengerjaan proyek
Sarulla ini secara bertahap. Tahap pertama adalah pembangunan
pembangkit listrik kapasitas 110 MW selama 18-24 bulan. Kemudian
pembangunan pembangkit listrik berkapasitas 110 MW selama 12 bulan.
Tahap ketiga adalah pembangunan pembangkit berkapasitas 110 MW, dalam
waktu 12 bulan.
Direktur Paramitra Alfa Sekuritas Ukie Jaya
Mahendra memandang positif proyek energi ini. "Proyek panas bumi cukup
potensial dikembangkan di Indonesia," kata Ukie.
Pada penutupan perdagangan saham kemarin, harga saham MEDC naik 6,03% menjadi
Rp 3.075 per saham.
--- On Thu, 10/1/09, kang_ocoy_maen_saham <disclosure....@gmail.com> wrote:
From: kang_ocoy_maen_saham <disclosure....@gmail.com>
Subject: Re: [ob] M E D C
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Date: Thursday, October 1, 2009, 8:50 AM
Ni Siapa yg masuk Nih? Mbak El ya?
Wonder, cuman permainan angkat2an semu aja apa bakal fundamental-driven yah?
kalo fundamental-driven nubie ikutan join nambah jg dehh...
-selain potensi ekstensi blok a, perkembangan positif 47 dan senoro. mungkin
kalo bener fundamental driven maka ada linkage nya ke penetapan batas atas
harga listrik panas bumi oleh pemerintah di $ 8.6 gak yah?
harga listrik yg ditawarkan konsorsium Sarullanya MEDC kan $6
dan ini jg sempet alot PLN ga sreg harga segitu, mungkin nambah Sarulla jg bisa
"cair" dan jadi katalis dekat.-
--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com, Elaine Sui <elainesu...@...> wrote:
>
> *Nice observation [?]*
>
> On Thu, Oct 1, 2009 at 3:34 PM, JsxTrader <jsxtra...@...> wrote:
>
> > Offer 3100..., volume OK.., mulai ada kaki, get ready !
> >
> > -----Original Message-----
> > From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:
> > obrolan-ban...@yahoogroups.com]
> > On Behalf Of Aria Bela Nusa
> > Sent: 01 Oktober 2009 15:13
> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
> > Subject: RE: [ob] M E D C
> > Importance: High
> >
> > Pas denger di radio di jalan td (Smart FM - 96.9 FM) - malah dibilang2
> > targetnya 6,000 - tapi nanti bulan Jan taon depan
> >
> >
> >
> >
> >
> > ------------------------------------
> >
> > + +
> > + + + + +
> > Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
> > kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
> > + + + + +
> > + +Yahoo! Groups Links
> >
> >
> >
> >
>
------------------------------------
+ +
+ + + + +
Mohon saat meREPLY posting, text dari posting lama dihapus
kecuali diperlukan agar CONTEXTnya jelas.
+ + + + +
+ +Yahoo! Groups Links