Beberapa bulan terakhir ini saya dikecewakan oleh 2 produk Telkomsel, yaitu Telkomsel Flash dan Simpati. Kekecewaaan saya, menjadi lebih parah, karena ternyata sulit untuk menyampaikan keluhan, baik melalui nomor-nomor telepon yang tersedia, maupun melalui Internet. Nomor-nomor telepon yang tersedia melalui mesin penjawab telpon otomatis dan memerlukan waktu yang panjang, padahal saya tidak berhasil menyampaikan keluhan saya dan ternyata menyampaikan keluhan di Telkomsel memerlukan biaya, atau menghabiskan pulsa saya. Di Internet, halaman-halaman form yang tersedia tidak jelas, dan selalu error. Juga tidak ada alamat e-mail yang khusus untuk menyampaikan keluhan.
Kekecewaan saya yang pertama adalah sejak awal tahun ini, sejak berlangganan Mobile Wireless Internet, Telkomsel Flash, Volume Based. Saya sering gagal mengakses Internet melalui Telkomsel Flash ini. Jika kemudian berhasil mengakses, sering speed-nya lambat. Padahal saya harus membayar sebesar Rp 330.000 per bulan. Harga itu terlalu mahal, jika dibandingkan dengan layanan Internet dari perusahaan lain yang lebih murah dan mendapat mutu yang sama, yaitu susah connect dan lambat. Jadi lebih baik saya membayar murah, daripada membayar mahal Telkomsel. Saya sudah memutuskan untuk tidak meneruskan berlangganan Telkomsel Flash, meskipun kontrak selama 12 bulan belum berakhir. Mungkin saya akan dinilai tidak fair, karena belum mengajukan keluhan ke Grapari Telkomsel. Namun saya berpendapat, untuk apa disediakan nomor-nomor telepon untuk complain dan halaman-halaman untuk complain di Internet jika tidak berfungsi dengan baik. Sebagai konsumen, saya tidak bersedia dibuat susah untuk datang ke Grapari. Kekecewaan saya yang kedua adalah, sejak beberapa hari sebelum Idul Fitri, saya menerima SMS dari nomor 9177 yang isinya informasi mengenai kamera yang tidak saya perlukan. Ternyata setiap saya menerima SMS ini, pulsa saya berkurang. Sebagaimana Telkomsel Flash, saya pun sulit dan gagal mengajukan complain. Saya tidak mengerti, bagaimana bisa Telkomsel bekerjasama dengan nomor 9177 itu untuk mencuri pulsa saya. Memang, di dalam SMS sialan itu, ada informasi untuk "UNREG KLIP" yang mungkin maksudnya adalah untuk berhenti menerima SMS sialan itu. Namun saya tidak bersedia melakukan itu, karena bukan saya yang meminta SMS-SMS itu dikirimkan ke saya. Jojo Rahardjo jo...@hotmail.com http://jojor.blogspot.com