Cara baca list nya liat dimana ya ?

Thank

 

Regards,

Lee

 

  _____  

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
On Behalf Of Widhie !!!
Sent: Sunday, 08 April, 2007 2:45 PM
Subject: [obrolan-bandar] Fwd: Don't mix the brain with the bull

 

FYI

Terlampir adalah "WD Watch List" edisi 5 Aprill 2007 buat bekal trading hari
senin, 9 April 2007.

rgds

---------- Forwarded message ----------
From: Widhie !!! <[EMAIL PROTECTED]>
Date: Apr 8, 2007 11:08 AM
Subject: Don't mix the brain with the bull
To: [EMAIL PROTECTED] 

Minggu lalu market diwarnai dengan kenaikan indeks yang cukup fantastis,
didorong oleh sentimen kenaikan bursa regional/global dan juga
kenaikan/rebound dari komoditas logam. 

Dengan kondisi market seperti itu, memakai indikator atau metode teknikal
apapun kemungkinan akan memberi profit. Technical trader yang memakai metode
tertentu cenderung berpikir bahwa metodenya efektif/bagus karena menurut dia
telah terbukti di banyak kejadian, terutama, minggu kemaren. Masalahnya,
dengan metode 'close your eyes, point your fingers' sekalipun kemungkinan
besar anda akan profit bila membeli saham minggu lalu. Untuk itulah, email
ini berjudul "Don't mix the brain with the bull". 

Mengingat hal di atas, kali ini saya hanya akan menulis benefit apa yang
didapat jika anda sudah familiar dengan sistem "WD Watch List". Cukup dengan
review singkat publikasi harian "WD Watch List", anda dapat : 

1.
Menentukan kondisi general market/broad market.
Seperti diketahui, pada market yang bullish, masuk di saham apapun
kemungkinan besar akan profit. Sebaliknya pada market yang bearish, jika
nekad masuk ke suatu saham, kemungkinan besar akan berakhir loss. Keputusan
masuk ke suatu saham harus didahului dengan pengetahuan tentang kondisi
general market ini. 

2.
Menentukan saham-saham yang berpotensi naik dan patut dimonitor, serta pada
level harga berapa secara teoritis aman untuk masuk 

3.
Menentukan saham-saham yang berpotensi turun dan patut diwaspadai

4.
Menentukan saham-saham yang berpotensi rebound (dari bearish menjadi
bullish) sehingga anda bisa masuk tepat pada saat rebound benar-benar
terjadi. 

5.
Menentukan kapan harus take profit, kapan harus cut loss atau kapan harus
hold. 
Untuk saham-saham yang sudah anda punyai, anda bisa menentukan berapa besar
momentum yang masih tersisa untuk mendorong saham itu naik dan kapan mesti
take profit. Demikian juga jika ternyata gerakan harga melawan, anda bisa
menentukan kapan harus cut loss. 

6.
Memiliki pilihan 'menu saham' yang beragam dari berbagai sektor.
Masing-masing sektor memiliki musim/waktunya sendiri untuk menjadi primadona
di market. Bisa jadi minggu ini mining, minggu depan banking, minggu
berikutnya agriculture. Jika anda fokus hanya pada satu sektor, maka
kemungkinan ada masa 'idle' dimana modal anda tidak bergerak kemana-mana. 

7.
Secara signifikan, mengurangi waktu yang diperlukan untuk analisa chart.
Analisa chart merupakan prosedur standar bagi seorang trader saham sebelum
membuat trading plan. Trader yang disiplin secara rutin akan menganalisa
chart dari 5 atau 10 atau 20 atau lebih saham setiap hari, setelah penutupan
market. Berapa waktu yang diperlukan untuk melakukan hal itu? Bagaimana jika
anda masih disibukkan dengan pekerjaan utama (trading hanya sampingan)?
Berapa lama waktu untuk keluarga yang anda korbankan tiap malam di depan
screen charting software? Analisa saham sebanyak itu, bisa memakan waktu 2-3
jam setiap hari, tergantung jumlah saham yang dianalisa dan juga seberapa
intens anda mengaplikasikan berbagai indikator atau metode analisa. Dengan
analisa singkat (dalam hitungan menit) atas "WD Watch List" yaitu melakukan
langkah-langkah no. 1, 2, 3, 4 dan 5 di atas, maka analisa chart cukup
difokuskan pada saham-saham yang memberi sinyal kuat. Bahkan jika anda sudah
cukup mahir dan familiar dengan sistem "WD Watch List", maka analisa chart
cukup dilakukan pada saham yang memberi sinyal 'aneh'. 

Di luar faktor-faktor di atas, "WD Watch List" juga mengarahkan anda untuk
melakukan trading secara sistematis dan metodologis. Kadang ada newbie yang
beruntung masuk pada market yang sedang bagus sehingga bisa profit. Tapi
kita tidak bisa mengandalkan keberuntungan terus menerus. Demikian juga
dengan rumor, jauh lebih banyak rumor yang sekedar rumor ketimbang rumor
yang bener-bener materialize. Dengan melakukan trading secara sistematis dan
metodologis, pada setiap winning or losing anda bisa belajar sehingga
diharapkan makin sering profit ketimbang loss. 

After all, pergerakan harga saham itu kemungkinannya cuma 3 : naik, turun
dan unchanged. Dengan demikian, apapun metode atau sistem analisa yang
digunakan, kemungkinan akurasinya tidak akan lebih dari 33%. Termasuk dalam
kelompok "apapun" itu adalah metode "itung benik", metode "black box" atau
metode "Elliot Wave" yang terkenal super duper njlimet. Repotnya lagi,
secanggih apapun suatu metode, belum tentu hasilnya "canggih" (akurat),
sebaliknya, metode yang sederhana, belum tentu hasilnya sekedar "humble"
juga. So, jika ada sistem yang praktis, simpel dan gampang dimengerti,
kenapa ribet menggunakan sistem yang complicated, rumit dan sulit
dimengerti? 

Disclaimer :
Sistem/metode yang digunakan di "WD Watch List", sebagaimana sistem/metode
apapun, tidak menjamin dapat mengidentifikasi semua peluang di bursa. Ada
begitu banyak peluang di bursa, tidak semua harus direngkuh. Selama cuan
dari profitable trading masih lebih besar ketimbang ciong (?) dari loss
trading (thus, modal berkembang), itu sudah lebih dari cukup.... hehehe...
:-) 

rgds


Note:
Bagi anda yang ingin memahami interpretasi publikasi harian "WD Watch List",
tunggu workshop-nya yang akan diadakan pertengahan Mei ini (tentative),
dengan tema :

"WD Watch List" : Market Analysis, Trading Plan & Trading Strategy 


Ikuti update dari workshop ini di homepage milis Meta-Noia :
http://yahoogroups.com/group/meta-noia

 

Kirim email ke