Sebuah artikel yg sangat mencerahkan pak Kobayashi...

Thanks...

 
Regards,...
DvD™

"In Te Domine, Speravi Non Confundar In Aeternum"
________________________________





________________________________
From: ueno_kobayashi <ueno_kobaya...@yahoo.co.id>
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Sent: Saturday, September 12, 2009 9:07:12 PM
Subject: [ob] PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya 
DISINI ...!!!

  
PADA LEVEL BERAPA KEMAMPUAN TRADER ANDA ? TEMUKAN JAWABAN-nya DISINI ...!!! 
________________________________
 
Trader Level 1


Level 1 Unconscious Incompetence

Begitu kamu beres menandatangani agreement trading, disinilah kamu berada. Kamu 
menjadi trader karena kamu mendengar bahwa pendapatan seorang trader bisa 
mengalahkan pendapatan seorang direktur BUMN. Lagi pula saat simulasi kamu 
telah profit 3 kali lipat, lalu apa susahnya?.

Kamu mungkin bisa profit dengan hasil yang menakjubkan 100 poin sampai 200 poin 
per lot per hari, namun itu semua hanyalah beginner luck saja. kamu pada 
awalnya tidak akan percaya, dengan hanya mengandalkan 1 indicator saja, atau 
bahkan hanya dengan insting ( baca artikel tentang insting di psikologi 
trading), toh kamu bisa profit.

Namun sayangnya, market akan mengalahkan kamu. Tidak ada trader yang sukses 
hanya dengan faktor LUCK. loss demi loss menghampiri kamu, kamu mencoba 
bertahan namun kalau sampai margin habis, siapa yang bisa tahan??.

Kamu sama sekali tidak menyadari bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tetap 
mengira kamu bisa trading walaupun semua fakta berkata sebaliknya ( apakah 
bulan ini profit?, bulan kemarin profit?, tahun ini profit? ).

Kamu tetap mengira bahwa kamu adalah orang yang spesial, orang yang akan mampu 
mendapatkan kunci kekayaan dari trading. Dan kamu tidak menyadari bahwa 90% 
trader yang gagal juga mempunyai perasaan seperti itu. Kamu tidak mempunyai 
sistem yang kumplit, kamu dikuasai oleh emosi kamu, kamu selalu averaging 
posisi jika loss karena kamu ANGER pada market, kamu selalu take profit dalam 
jumlah yang kecil atau membiarkan profit berubah jadi loss karena kamu dikuasai 
oleh GREED, kamu tidak pernah trading karena kamu takut / FEAR. Kamu membiarkan 
diri kamu dikuasai oleh emosi sehingga margin equity kamu menderita.

90% orang yang trading hanya sampai pada level ini, mereka biasanya kapok, 
berhenti trading dan menganggap ini semua hanya mimpi buruk belaka. sebagian 
lagi moralnya anjlok, mereka tetap mencari investor dan trading seperti orang 
gila. dalam sebulan atau dua bulan margin habis lalu mereka mencari mangsa lagi.
Mereka masih mengaku sebagai trader namun sebenarnya mereka executor. dan 
biasanya yang moralnya anjlok ini dengan senang hati akan menjabat sebagai 
managemen di brokernya. lalu sebagian lagi akan tetap ngantor seperti biasa dan 
mengaku trader tetapi tidak pernah trading, mereka biasanya menyalahkan dirinya 
sendiri.

Hanya masalah waktu, sampai kapan mereka dapat bertahan di level ini dan waktu 
selalu menang.
90% Trader ada di level ini, dan hanya 10% sadar dan pindah ke level 2.


Trader Level 2



Di level ini kamu sadar bahwa kamu tidak bisa trading, kamu tidak memiliki 
kemampuan untuk trading yang menghasilkan profit secara konsisten. Dan kamu 
tahu solusinya, kamu sadar bahwa selama di level 1 pikiran kamu dikaburkan oleh 
emosi kamu sehingga kamu tidak bisa berpikir secara jernih.

Di level ini kamu akan mencari holy grail ( system yang sempurna, system yang 
100% profit, system yang tidak pernah loss), kamu mulai membeli system yang ada 
di internet, kamu membaca semua website yang ada tentang trading mulai dari UK, 
USA, Australia, Europa sampai Russia, kamu baca semua ebook yang ada, kamu 
praktekan semua system yang kamu peroleh, kamu haus akan ilmu seperti seorang 
pengembara di padang pasir yang haus akan air minum.

Pada level ini kamu akan membaca semua detail tentang indikator, kamu akan test 
semua indicator yang ada di metatrader, bahkan kamu mungkin akan membuat 
indikator sendiri ( biasanya gabungan 2 atau 3 indicator), kamu akan 
bermain-main dengan moving average, fibonnacci lines, pivot point, camarilla 
pivot, deMark, Fractals, Divergence, DMI. ADX, Bollinger Bands, dan ratusan 
indicator lainnya.

Kamu tahu bahwa market terlalu rumit untuk di predict hanya dengan 1 indicator 
saja, kamu tahu kombinasi ideal dari masing-masing indicator. kamu tahu percis 
keunggulan indicator tersebut dan juga kelemahannya.

Kamu akan mencoba menerka TOP dan BOTTOM dari market dengan indicator tersebut. 
kamu akan bergabung dengan chat room trader dan menanyakan pertanyaan-pertanya 
an bodoh pada trader senior. karena kamu tahu kalau kamu tidak bertanya 
sekarang maka selamanya kamu tidak akan tahu.

Pada akhirnya di level ini kamu akan mendapatkan 5 sampai 10 system yang 
lengkap dan mencoba mencari tahu system mana yang paling cocok dengan 
kepribadian kamu.

Dari 10% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 7% yang berhasil pindah ke 
level 3.


Trader Level 3

Level 3 The EUREKA Moment

Pada akhir level 2, kamu akhirnya menyadari pokok permasalahan bukan terletak 
di system. Kamu menyadari bahwa kamu bisa mendapat profit bahkan jika hanya 
menggunakan system yang simpel seperti moving average saja tanpa ada indicator 
lain, jika kamu bisa menggunakan kepala kamu dan money management yang benar.

Kamu mulai membaca buku tentang psikologi trading, dan mengidentifikasi dengan 
karakter yang dijelaskan dalam buku itu. Akhirnya datanglah Level Pencerahan.

Level pencerahan ini membuat otak kamu menyadari satu hal yang penting, di 
dunia ini tidak ada seorang pun yang mampu memprediksi secara akurat apa yang 
akan terjadi pada market 30 detik kemudian.

Kamu mulai menguasai satu system trading dan memodifikasinya sehingga sesuai 
dengan karakter kamu, dan mampu memberikan lebih banyak profit dibandingkan 
system yang asli.

Kamu mulai trading jika kamu tahu pro****litas untuk profit lebih besar 
daripada untuk loss, kamu hanya trading jika ada signal dari system kamu, kamu 
selalu menggunakan stoploss, karena kamu tahu stoploss adalah resiko bisnis 
yang ada dalam dunia trading.

Ketika stoploss kamu kena, kamu tidak emosi karena kamu tahu tak seorangpun 
bisa memprediksinya, dan itu bukan kesalahan kamu. Trading berikutnya akan 
meningkat pro****litas profitnya karena kamu tahu system kamu itu system yang 
profit.

Kamu secara seketika menyadari bahwa dalam dunia trading hanya ada satu hal 
yang penting yaitu konsistensi pada system, psikologi trading dan money 
management kamu. Dan kedisiplinan kamu untuk melakukan trading apapun yang 
terjadi.

Kamu mempelajari tentang money management, 2% risk, dan hal lainnya. dan hal 
ini mengingatkan kamu 1 tahun yang lalu ketika ada yang memberi nasehat yang 
sama padamu dan kamu memilih untuk mengacuhkannya. ketika itu kamu memang belum 
siap namun sekarang kamu siap.

Di level pencerahan, otak kamu akan menerima bahwa kamu tidak bisa meramalkan 
pergerakan market, karena memang tak seorang pun bisa.

Dari 7% trader yang ada di level ini, hanya sekitar 5% yang berhasil maju ke 
level berikutnya.

12:20 Posted in Level Seorang Trader Permalink Comments (0) Email this
Trader Level 4
Level 4 Conscious Competence

Oke, Sekarang kamu hanya trading jika dan hanya jika system kamu memberi signal.
Kamu cut loss sama gampangnya dengan take profit. karena kamu tahu system kamu 
akan lebih banyak memberikan profit daripada loss, dan cut loss yang kamu 
lakukan adalah resiko bisnis yaitu max 2% dari account kamu.

Di level ini kamu memulai target dengan profit 20 point per hari, dan setelah 
kamu mampu melakukannya secara konsisten selama beberapa minggu, kamu 
meningkatkan target dengan 40 point per hari. Dan hal itu pada akhirnya mampu 
kamu lakukan.

Kamu memang masih harus kerja keras untuk mendapatkannya, memperbaiki system 
kamu, menguasai emosi kamu, dan melaksanakan money managemen yang kamu pegang.

level ini biasanya berjalan sekitar 6 bulan.

Dari 5% trader hanya sekitar 3% yang sanggup maju ke level berikutnya.

12:10 Posted in Level Seorang Trader Permalink Comments (0) Email this
Trader Level 5
medium_picfetch. jpeg
Level 5 Unconscious Competence

Nah sekarang kamu sampai di level 5, ini adalah level yang paling diharapkan 
oleh seluruh trader di dunia ini, di level ini kamu bisa trading secara alami, 
kamu telah menguasai semuanya, kamu bisa Dancing with the Market, kemanapun 
arah market berjalan, kamu telah open di posisi yang benar, jadi kamu tinggal 
melihat profit kamu bergerak dari 2 digit ke 3 digit.

Inilah level puncak dari seorang trader, inilah level utopia, kamu telah 
menguasai emosi kamu dan kini kamu trading dengan account yang terus membesar 
tiap harinya dari kumulatif profit yang kamu peroleh.

Kamu akan jadi bintang di trading chat room, dan orang-orang akan mendengarkan 
apa yang kamu katakan, kamu kenal dengan pertanyaan mereka, karena kamu ada 
diposisi mereka 2 tahun yang lalu.
Kamu akan memberikan saran bagi mereka, namun kamu tahu bahwa kebanyakan dari 
mereka tidak akan mendengarkannya karena mereka masih trader level 1.

Kamu tidak akan mempunyai masalah financial lagi, kamu mampu membeli semua 
benda yang tersedia untuk dijual, kamu bisa membeli pulau dan trading disana 
asalkan ada jaringan internet, kamu bisa pindah ke hotel bintang 5, dan menjadi 
penghuni tetap disana.

Kamu mempunyai penghasilan seperti seorang superstar, kamu bisa membuat buku 
sendiri, kamu bisa trading dengan margin yang tanpa batas, dan account kamu 
akan berlipat-lipat dari account awal.

Hanya 3% trader yang bisa mencapai level ini.

Sekarang kamu bisa dengan bangga berkata " SAYA SEORANG TRADER".

Rgd,
 
 
data dari  : 
http://forum. detik.com/ showthread. php?t=77331[ /url 
   


      

Kirim email ke