Ada kepercayaan diantara para labors / karyawan, Kalo perusahaan rugi, yang happy adalah karyawan, Tapi kalo perusahaan untung yang happy adalah owners Tapi walau INDF itu untung, di pasar modal gak banyak yang appreciate, Jadi yang happy bukan owner atau karyawan, tapi management nya he he he he ..
A3K ________________________________________ From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of laksono dwighty Sent: Monday, March 26, 2007 8:32 AM To: obrolan-bandar@yahoogroups.com Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: RAMALAN: Kebetulan atau Kebenaran ? (INDF) duhhh.... am not a defender of indofood... tapi, kalau begitu pengertian fundamental mesti di redefine nih.... aku newbie...tapi seingatku yang namanya fundamental itu adalah going concern business plus outlook nya juga ada.... (CMIIW) INDF revenue tinggi tapi cost of sales juga naik banyak jadi operarting profit mengecil... kok jadi hubungannya ama pajak..? fundamental..? gak ngerti ah... (kan newbie) peace gitto kurniasanto <[EMAIL PROTECTED]> wrote: waduuuh mungkin saham2 tersebut-byr pajak sedikit- bnyk deductable psl 9 nya kali... kan bisa saja...tapi bisa juga bnyk yang di sembunyikan -as pak ihsg 88 said- laaah namanya juga oesaha....kalo ga getoh kons ultan pajak kagak lakoe duong^^ [EMAIL PROTECTED] wrote: Dengan penjualan sebesar Rp. 22 T profit cuma 0.6 T apa yang bisa dibanggakan. Kelakuan emiten hampir sama dengan INKP dan TKIM. Emiten ini cuma mau bayar pajak sedikit untuk negara, apa yang bisa dibanggakan. Saya salut kepada emiten yang bisa bayar pajak pada negara dengan besar karena disana artinya tidak ada yang disembunyikan. Bayar pajak banyak hidup mewah itu baru gentlemen. (HMSP, ASII, INCO, UNVR, GGRM) non bank. Bayar pajak dikit atau kalau bisa tak bayar lalu hidup mewah itu namanya penipuan. (INDF, INKP, TKIM, Group Bakri). On 3/23/07, ANDIK MUSTIKA <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > apa nggak ingat jaman rikolo jaman semono, mas. > > ----- Original Message ---- > From: laksono dwighty <[EMAIL PROTECTED]> > To: obrolan-bandar@yahoogroups.com > Sent: Friday, March 23, 2007 2:33:28 AM > Subject: Re: [obrolan-bandar] Re: RAMALAN: Kebetulan atau Kebenaran ? > (INDF) > > indofood...fundamen tal gak bagus....? aduuuuuuh... ... > indf tu "one of world's biggest food makers"....operatin g profit nya > selalu healthy mas.... > peace > > *ihsg 88 <[EMAIL PROTECTED] com>* wrote: > > Biasalah Mbah. > Saham jelek supaya manis dikasih naik dulu supaya banyak lalat muda masuk. > Saham bagus ditekan terus supaya lalat muda tidak berani masuk karena > ragu-2. > Kalau tidak begitu bagaimana bandar bisa untung! > > Melihat kasus Indf berdasarkan Ta it's Ok, fundamental tidak bagus. > Lihat kasus fundamental ASII lap. jelek tapi di koran, di media selalu > rekomen buy terus. He 3x. > Demikian juga kasus BNGA. > > Tren adalah teman yang baik dan benar untuk TA. > PE adalah teman yang baik untuk saham non Bank, dan BV untuk BANK. > > Salam cuan dari trader muda. > > On 3/23/07, jsx_consultant <jsx-consultant@ centrin.net. id<[EMAIL PROTECTED]>> > wrote: > > > Ini bukan analisa ILMIAH, tapi cuman feeling doang: > > > > - INDF udah naik TERLALU TINGGI dalam dua hari ini. > > > > Note: > > - Laporan keuangan INDF 2006 (12 bln) yang jauh lebih baik dibanding > > thn 2005 SUDAH TERLIHAT pada laporan quarter 3 2006 (9 bulan), so > > the news is already discounted. > > - Laba bersih Q4 2006 (3bln) TURUN JAUH dibanding laba bersih Q3 2006 > > (3 bln). > > > > Mungkin ada yg punya VALUASI harga saham INDF ? > > > >