Lam kenal Kang Ocoy 
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: "Prasetyo, Hani" <hani.prase...@sc.com>

Date: Fri, 14 Aug 2009 16:26:21 
To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com>
Subject: RE: [ob] Re: Analisa Yg Bisa Diandalkan .... Top guy is BACK.... 
horeeee.....


Kang Ocoy... piye kabare Kang? Ditunggu kembali ulasannya... 

 

________________________________

From: obrolan-bandar@yahoogroups.com [mailto:obrolan-ban...@yahoogroups.com] On 
Behalf Of jsx_consultant
Sent: Friday, August 14, 2009 4:14 PM
To: obrolan-bandar@yahoogroups.com
Subject: [ob] Re: Analisa Yg Bisa Diandalkan .... Top guy is BACK.... 
horeeee.....

 

  

Top guy is BACK.... horeeee.....

Selamat yah kang untuk kelulusan dan kembalinnya anda...

--- In obrolan-bandar@yahoogroups.com <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com> 
, Bagus Putra Perdana <disclosure....@...> wrote:
>
> Nambahin dikit ya mbah (punten)
> 
> kalo disederhanain, dan konteksnya indeks secara umum.., biasanya dikalangan
> professional FM dikenal jargonnya tuh faktor2 yg secara signifikan
> mempengaruhi pergerakan indeks saham sebagai L.E.V.I.S (Liquidity, Earning,
> Valuation, Interest, Sentiment)
> 
> Liquidity : Ini Faktor yang hampir mutlak dan paling mempengaruhi Indeks
> saham jangka pendek-menengah, yaitu ada tidaknya pasokan dan ketersediaan
> dari Dana segar yang masuk ke instrumen keuangan dan pasar modal.. (ato
> sebaliknya ada tidaknya "faktor-penyedot" dana dari instrumen keuangan).
> simpelnya kita lihat sendiri efek ketika likiditas dunia "mengering",
> fireselling regardless of the valuation and price level.., ato sebaliknya
> rally belakangan ini jga terjadi sangat jelas ketika likuiditas dipompakan
> dan mulai tersedia mengisi kembali kantong2 yang sebelumnya dipaksa
> "dikeringkan"... stimulus fiskal, M 1 Growth, Kenaikan Cadangan Devisa,
> Gelontoran belanja pemerintah, kepemilikan asing, total deposito pihak
> ketiga, penguatan/pelemahan kurs.
> 
> Earning : Faktor yang dipersepsikan paling efisien diserap pasar tentunya
> earning atau perolehan laba perusahaan, naik atau turun laba amat cepat
> diserap oleh pasar. ekspektasi laba, jump kenaikan ato penurnan laba YoY,
> QoQ, ini seringkali sangat cepat diserap dan menggerakkan harga. maka kadang
> "game"nya buat seorang FM adalah menebak menurut versinya earning yang akan
> dicapai vs persepsi pasar/refleksi harga. logis. bahkan dengan rating level
> yang tidak dirubah kenaikan earning akan menaikkan harga wajar pasar atau
> bahkan suat counter.
> 
> Valuation : Perubahan metode valuasi yang digunakan juga dapat merubah
> tembakan aproximasi harga target pasar atau target suatu saham. sewaktu
> indeks bearish dan market berada pada historical band level rendah biasanya
> picking dan valuasi saham akan bergeser ke metode2 yang cenderung "asset
> based" atau value based, contohnya cash per share, reproductive asset
> per share, tangible book per share etc, pokonya yg fokus pada "harta" yg
> dapat dieksekusi dan digunakan andai kata keadaan tidak membaik dan
> perusahaan beroperasi tidak pada kondisi full throttle (which means no
> growth which means no capitalisation of "future cash flow" which means
> what u see(now) is what get) sementara ketika likuiditas mulai bergerak
> masuk dan earning mulai membaik maka biasanya metode valuasi akan bergeser
> juga ke metode yg akan mengcapture "kekuatan pertumbuhan dan penguatan arus
> kas dan pendapatan perusahaan", metode2 semacam DCF, EPV, CFROI, EVA
> biasanya digunakan ketika pasar mulai memaski periode bullish dikarenakan
> adanya perbaikan earning dan inflow likuiditas. disini biasanya lebih dari
> 50% dari target harga wajar didapat dari kapitalisasi arus kas masa depan
> yang agak jauh bahkan sampai ke terminal value nya. terakhir yang bisa
> mengangkat target harga biasanya ketika di kondisi puncak dan valuasi hanya
> menjadi alat "justifikasi" level band yg secara historikal tinggi, biasanya
> kapitalisasi masa depan akan lebih di"eksploitir" lagi dengan metode2
> semacam PEG, EV/EBITDA , EV/ASSET etc.
> 
> tapi tentunya jelas faktor valuasi ini sifatnya cenderung "multiplier" ato
> hanya berlaku secara efisien ketika faktor likuiditas dan earning memberikan
> indikasi yang jelas.
> 
> Interest : ini jg berpengaruh signifikan kepada persepsi level wajar pasar.,
> kenaikan suku bunga akan menurunkan target wajar karena discount factor
> (denominator) secara natural akan naik, sebaliknya kalo turun. juga biaya
> beban bunga dan modal perusahaan bisa terpengaruh outlook suku bunga dan
> inflasi sehingga profil neraca dan laporan keuangan perusahaan juga akan
> berubah dan berdampak pada forecast lapran keuangan, bahkan aktivitas
> operasi dan strategi bisnis yang akan dijalankan oleh emiten-emiten.
> 
> sentiment : ini mungkin lebih ke faktor psikologis, berita yg efek
> signifikannya terhadap kondisi ekonomi, atau bahkan operasi dan laba
> perusahaan tidak terlalu jelas tapi bisa membat riak dan sentimen diantara
> pelaku pasar. atau bahkan sentimen "favor" ato "mood" jangka pendek dari
> pelaku pasar. contoh : pasar Indonesia punya exposure yg unik, berita
> kenaikan komoditas bisa jadi buruk bagi ekonomi tapi bisa jadi driver yg
> berbeda di tangan sentimen pasar , proxy kenaikan komoditas baik untuk
> saham2 komoditas dan pertumbuhan ekonomi luar jawa, sehingga mngkin bisa
> berdampak mood pasar cenderung berkermun di saham komoditas, sebaliknya
> berita harga komoditas lesu berarti inflasi rendah dan suku bunga bisa
> dipastikan juga akan diturunkan sehingga baik untuk sektor finansial dan
> ekonomi pulau jawa. tapi di tangan pelaku pasar berita-berita ini bisa
> di"angkat" baik sisi positif ato negatifnya sesuai apa yang lebih menjadi
> "fokus" pemain saat itu...
> On 8/13/09, jsx_consultant <jsx-consult...@...> wrote:
> >
> >
> >
> > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com>  
> > <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> > "[ M S ]" <mimpi.saham@> wrote:
> > >
> > >
> > > Jadi intinya jam terbang dan kenal betul pergerakan saham tersebut ya
> > mbah?
> > >
> >
> > Ilmu apapun ditangan orang yg mahir akan berhasil....
> >
> > Warren Buffett ngandelin FA tanpa liat monitor bisa jadi
> > orang terkaya didunia.
> >
> > Tapi FA ditangan orang yg ngerti setengah setengah akan jadi
> > konyol malah celaka. Contohya: Orang day trade pake data PER
> > dan ROE.
> >
> > Sebaliknya Day trader yg mengerti sedikit FA bisa beruntung
> > dari laporan keuangan yg baru dipublish.
> >
> > Orang yg tidak ngerti FA atau TA tapi sabar nunggu bertahun
> > tahun menunggu barang murah (seperti crash 2008) bisa untung
> > gede.
> >
> > Main saham itu suatu SENI dan membutuhkan PERILAKU/SIFAT yg
> > mendukung yaitu: SABAR, COOL tapi BISA BERTINDAK CEPAT disaat
> > diperlukan. Tapi umumnya manusia selalu MAU UNTUNG SABAN HARI
> > DIBURSA. Tapi seperti sudah kita buktikan dengan Test Super
> > Trader, SANGAT SUSAH untuk bisa mengalahkan market setiap
> > hari. Petani saja menunggu musin tanam tiba dan baru bekerja
> > keladang. Coba kurangi jumlah trading kita dan konsentrasi
> > pada TIMING dan HIGH PROFIT trade disamping mempertajam VISI
> > KEDEPAN untuk investor.
> >
> > Untuk orang tertentu mengurangi Trading itu gampang tapi
> > untuk sebagian lagi SANGAT SUSAH !!!, ini kembali ke perilaku
> > masing masing trader.
> >
> > > Atau Insider Info kayak Jend Arto
> > >
> > > Sebelumya dari segi TA saya yakin banget dengan PVRA nya Prof JT yang
> > telah terbukti secara live trading. Namun setelah postingan Pak Jhony Irawan
> > which make sense that even volume can be manipulated, saya jadi berpikir
> > bahwa emang SETAN GUNDUL can manipulate anything.
> > >
> > > Kalau FA, TA, BA ngak bisa diyakinin 100%, kombinasi apa dong yang
> > minimal bisa betahan cuan?
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > Sent from my BlackBerry®
> > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > >
> > > -----Original Message-----
> > > From: "jsx_consultant" <jsx-consultant@>
> > >
> > > Date: Wed, 12 Aug 2009 17:28:09
> > > To: <obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > > <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com>  
> > > <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>>
> > > Subject: [ob] Re: Analisa Yg Bisa Diandalkan
> > >
> > >
> > > Percaya deh pak, engga ada yg namanya HOLY GRAIL teknik main
> > > saham. Semua ilmu itu bagus terutama ditangan orang yg mahir.
> > > Sangat susah untuk menguasai semua ilmu tsb sampai tingkat
> > > mahir.
> > >
> > > Karena itulah kita disini berkumpul dan saling melengkapi
> > > keahlian keahlian kita. Embah mencari pelengkap dari member
> > > yg lain untuk bidang yg embah tidak expert dan begitu
> > > juga sebaliknya.
> > >
> > >
> > >
> > > --- In obrolan-bandar@yahoogroups.com 
> > > <mailto:obrolan-bandar%40yahoogroups.com>  
> > > <obrolan-bandar%40yahoogroups.com>,
> > "[ M S ]" <mimpi.saham@> wrote:
> > > >
> > > >
> > > > Selama ini saya perhatikan di OB selalu ada yang bear dan bull.
> > > >
> > > > Secara FA bagus tidak menjamin harga naik
> > > >
> > > > Secara TA, terlalu banyak variasinya sampai bingung mau pakai yg mana.
> > Setelah diback test dengan TA juga tidak menjamin pasti bener.
> > > >
> > > > Secara Bandarmologi terlalu banyak liku² dan alternatifnya.
> > > >
> > > > Mungkinkah Robot Pak DE bisa meminimize diatas 400%
> > > >
> > > > Apkah robot lebih pandai drpfpd manusia???
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > >
> > > > Sent from my BlackBerry®
> > > > powered by Sinyal Kuat INDOSAT
> > > >
> > >
> >
> > 
> >
> 
> 
> 
> -- 
> Each piece, or part, of the whole nature is always an approximation to the
> complete truth, or the complete truth so far as we know it. In fact,
> everything we know is only some kind of approximation, because we know that
> we do not know all the laws as yet. Therefore, things must be learned only
> to be unlearned again or, more likely, to be corrected.......The test of all
> knowledge is experiment. Experiment is the sole judge of scientific "truth".
> - Richard Feynman
>




This email and any attachments are confidential and may also be privileged.  If 
you are not the addressee, do not disclose, copy, circulate or in any other way 
use or rely on the information contained in this email or any attachments.  If 
received in error, notify the sender immediately and delete this email and any 
attachments from your system.  Emails cannot be guaranteed to be secure or 
error free as the message and any attachments could be intercepted, corrupted, 
lost, delayed, incomplete or amended.  Standard Chartered PLC and its 
subsidiaries do not accept liability for damage caused by this email or any 
attachments and may monitor email traffic.

 

Standard Chartered PLC is incorporated in England with limited liability under 
company number 966425 and has its registered office at 1 Aldermanbury Square, 
London, EC2V 7SB.

 

Standard Chartered Bank ("SCB") is incorporated in England with limited 
liability by Royal Charter 1853, under reference ZC18.  The Principal Office of 
SCB is situated in England at 1 Aldermanbury Square, London EC2V 7SB. In the 
United Kingdom, SCB is authorised and regulated by the Financial Services 
Authority under FSA register number 114276.

 

If you are receiving this email from SCB outside the UK, please click 
http://www.standardchartered.com/global/email_disclaimer.html to refer to the 
information on other jurisdictions.


Kirim email ke